Hingga saat ini, sebanyak 20.996 kartu telah terjual, yang mana sekitar 83% diantaranya dipesan sepanjang tahun ini. KCIC melaporkan penjualan tahun ini meningkat hingga 403% dibandingkan tahun lalu.
"Tren ini sejalan dengan semakin banyaknya pengguna rutin yang memanfaatkan Whoosh untuk aktivitas harian karena efisiensi waktu dan biaya yang ditawarkan. Kartu langganan Whoosh menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan transportasi cepat, tepat waktu, dan berbiaya pasti," kata General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa dalam keterangan resminya.
Eva menyebut keuntungan utama kartu ini, yakni penumpang tidak akan terpengaruh sistem tarif dinamis. Saat jam sibuk atau periode libur, harga tiket Whoosh biasanya akan lebih tinggi dari kondisi normal. Namun, pemegang FWC tidak akan terpengaruh oleh sistem ini, sehingga mereka bisa menikmati harga tiket untuk kelas premium ekonomi lebih hemat hingga 35%.
Selain itu, KCIC juga menyediakan FWC Lounge di Stasiun Halim dan Padalarang dengan petugas khusus untuk membantu proses penukaran tiket serta memberikan kenyamanan tambahan bagi pelanggan melalui area tunggu berpendingin udara.
KCIC menyediakan tiga jenis kartu FWC sesuai kebutuhan rute perjalanan, yaitu rute Jakarta - Karawang - Bandung atau sebaliknya mulai dari Rp1,35 juta. Rute Jakarta - Karawang atau sebaliknya mulai dari Rp 450 ribu, dan rute Karawang - Bandung atau sebaliknya mulai dari Rp 750 ribu. Untuk pilihan tersebut, terdapat dua tipe kartu, yakni gold card yang berlaku untuk 20 kali perjalanan dengan masa aktif dua bulan, dan silver card untuk 10 kali perjalanan dengan masa aktif satu bulan sejak pembelian.