TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Tengah menetapkan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) tahun 2025 pada 17-18 November 2025 mendatang.
Agenda ini mundur dari rencana semula yakni dilangsungkan pada 24-25 Oktober.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum II sekaligus Ketua Panitia Musorprov KONI Jateng, Soedjatmiko, dalam jumpa pers bersama awak media di Kantor KONI Jateng, Jumat (17/10/2025).
“Musorprov dilaksanakan pada tanggal 17-18 November 2025, tepat satu bulan sejak hari ini.
Harinya itu hari Senin dan Selasa, tempatnya di Hotel Griya Persada, Bandungan Kabupaten Semarang,” ujar Soedjatmiko.
Ia menjelaskan alasan pemilihan lokasi di Bandungan karena kebutuhan kapasitas dan efisiensi anggaran.
“Tidak banyak hotel yang bisa menampung kurang lebih 400 orang, karena nanti itu anggota KONI itu 110 dikalikan 3 sudah 330, kemudian ditambah 77 pengurus dan karyawan sehingga jumlahnya menjadi 410-412.
Selain itu KONI sangat ketat dalam pencairan anggaran, sehingga SDS kita itu hanya cukup untuk dilaksanakan di Griya Persada,” ujarnya.
Soedjatmiko menambahkan, penetapan tanggal dan lokasi Musorprov diharapkan memberi kejelasan bagi semua pihak untuk menyiapkan tahapan selanjutnya.
“Mudah-mudahan ini menjadikan kejelasan bagi kita semua dan kita semua bisa melakukan tahapan-tahapan berikutnya,” katanya.
Lantas apa alasan penundaan jadwal Musorprov yang sebelumnya direncanakan pada 24-25 Oktober 2025?.
“Sebenarnya masa bakti KONI itu kan sampai dengan Desember.
Kenapa kemarin kita merencanakan di 24-25 Oktober, itu karena semata-mata KONI tidak mau membebani calon ketua umum,” ucapnya.
Ia menambahkan, perubahan jadwal juga dipertimbangkan karena masih adanya sejumlah agenda olahraga dan penyusunan laporan keuangan yang belum rampung.
“Sampai hari ini kegiatan masih ada sampai nanti November pertengahan.
Masih ada babak kualifikasi Porprov, masih ada penyelenggaraan kejurnas di Jawa Tengah, dan sebagainya.
Selain itu, di Musorprov itu harus dilaporkan keuangan, dan sampai hari ini prosesnya masih panjang, masih banyak Pengprov yang belum melaporkan,” jelasnya.
Menurutnya, keputusan tersebut juga diambil agar panitia memiliki waktu cukup untuk menyusun laporan keuangan secara lengkap sebelum Musorprov berlangsung.
“Setelah kita putuskan ini, nanti tim keuangan akan menyampaikan cut off-nya di tanggal berapa, sehingga mereka punya kesempatan untuk menyusun laporan keuangan secara lengkap untuk disampaikan di Musorprov,” pungkasnya.