Pengamat: Penjualan Mobil Masuk Fase Realitas, Tapi Tak Sesuai Harapan
kumparanOTO October 18, 2025 10:00 AM
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat adanya kenaikan tipis penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) mobil sebesar 0,5 persen pada September 2025, dari bulan sebelumnya di angka 61.777 unit menjadi 62.071 unit.
Menanggapi kenaikan kecil ini, pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menyebut bulan September sebagai fase realitas industri otomotif nasional, setelah disuguhkan pameran berskala besar seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
“Sesungguhnya, September seringkali menjadi bulan yang lebih lambat setelah euforia pameran mereda. Ini pola wajar dalam siklus penjualan otomotif tahunan,” buka Yannes kepada kumparan, Kamis (16/10/2025).
“Situasi sekarang lebih tepat dinyatakan sebagai pasar sedang memasuki fase realitas setelah periode euforia Agustus tersebut,” sambungnya.
Peresmian pembukaan pameran otomotif GIIAS Surabaya 2025, Rabu (27/8/2025).  Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian pembukaan pameran otomotif GIIAS Surabaya 2025, Rabu (27/8/2025). Foto: Sena Pratama/kumparan
Ia menegaskan bahwa saat ini pasar otomotif Indonesia berada di tengah tantangan berat sepanjang tahun 2025. Utamanya dilandasi penurunan daya beli masyarakat.
“Kalau secara umum, pasar otomotif nasional mengalami tekanan berat sepanjang tahun 2025 ini akibat pelemahan daya beli masyarakat, akibat kondisi ekonomi yang menantang menjadi faktor utama yang menekan penjualan barang-barang berharga mahal seperti mobil,” jelasnya.
Lebih lanjut, pameran besar di bulan Agustus menjadi wadah para pabrikan untuk menampilkan maupun meluncurkan produk baru. Sehingga diproyeksikan mampu memantik minat beli konsumen.
Namun kondisi saat ini tidak menunjukkan harapan tersebut. Sehingga menunjukkan indikasi ekonomi makro nasional sedang tidak baik-baik saja.
Peresmian pembukaan pameran otomotif GIIAS Surabaya 2025, Rabu (27/8/2025).  Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian pembukaan pameran otomotif GIIAS Surabaya 2025, Rabu (27/8/2025). Foto: Sena Pratama/kumparan
”Secara logika, jika keuangan pasar potensial bagus, teaser-teaser yang dilakukan dengan sangat masif di Agustus itu dapat menggenjot belanja kendaraan lanjutan di bulan-bulan berikutnya,” kata Yannes.
”Nah, dengan tidak terjadinya pola pembelian yang diharapkan ini, berarti benar bahwa kondisi ekonomi makro kita yang sedang tidak ideal,” pungkas Yannes.
Tanda penurunan daya beli juga tercermin dari performa penjualan secara year-to-year yang masih negatif. Sepanjang Januari hingga September 2025 penjualan wholesales tercatat 561.819 unit. Merosot 11,3 persen dari periode serupa 2024 sebanyak 633.660 unit.
Retail pun sama, terjadi penurunan sebesar 10,9 persen dari 657.448 unit di 2024 menjadi 585.917 unit di periode 9 bulan 2025.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.