Melihat YA-1, Motor Buatan Yamaha Pertama di Dunia
kumparanOTO October 18, 2025 10:00 AM
Mengingat nama Yamaha paling mudah dikenali lewat produk roda duanya. Namun tak banyak yang tahu bahwa sepeda motor hanya salah satu dari cakupan lini bisnis perusahaan yang berbasis di Iwata, Shizuoka, Jepang itu.
Ya, secara grup, Yamaha aslinya lahir sebagai entitas yang membuat alat-alat musik oleh Torakusu Yamaha pada tahun 1887. Perusahaan baru menjajaki bisnis sepeda motor tahun 1955 lewat pendiri Genichi Kawakami, alias nyaris 70 tahun sejak pertama kali berdiri.
Untuk itu dibentuklah Yamaha Motor Corporation agar bisa lebih fokus mengembangkan unit usaha barunya itu. Model perdana keluar dengan nama YA-1, sebuah motor dengan desain khas moda transportasi roda dua umumnya kala itu.
Awalnya masih menggunakan nama Nippon Gakki sebelum berubah menjadi Yamaha dan model YA-1 sendiri tidak pernah sampai ke Indonesia. Maklum, motor tersebut cuma berjarak 10 tahun setelah republik ini baru merdeka.
Perbesar
Motor pertama buatan Yamaha, YA-1 disimpan di Yamaha Motor Corporation Head Quarter Japan. Foto: Sena Pratama/kumparan
Yamaha baru melawat ke Tanah Air pada tahun 1974. Namun, awak kumparan diberi kesempatan untuk melihat langsung sosok dari YA-1 yang kebetulan sedang mejeng di kantor pusat mereka di Jepang dalam rangka menyambut hari jadi ke-70 tahun pabrikan.
General Manager Creative Designer Division Yamaha Motor Corporation, Iwai Takanori menjelaskan bahwa Yamaha YA-1 hadir sebagai alternatif yang tidak biasa di tengah ragam pilihan segmen motor serupa pada masanya.
"Ini adalah motor yang paling pertama kali diproduksi oleh Yamaha. YA-1 mengadopsi desain yang semuanya dirancang dengan arah mengalir dan tidak sia-sia sama sekali," papar Iwai di Yamaha Motor Innovation Center, Shizuoka, Jepang.
Paling mudah terlihat adalah pilihan warna merah gelap mengarah kecoklatan, mencolok dibanding produk motor sejenis yang pada masa itu mayoritas bergaya serba hitam. Sampai-sampai punya julukan 'akatonbo' atau si capung merah (red dragonfly).
Perbesar
Motor pertama buatan Yamaha, YA-1 disimpan di Yamaha Motor Corporation Head Quarter Japan. Foto: Sena Pratama/kumparan
Masuk akal melihat perawakan YA-1 yang tampil kurus dan ramping. Iwai bilang, pabrikan melakukan pendekatan yang tidak biasa ketika merancang motor tersebut. Contohnya seperti estetika desain pada beberapa detail bagiannya.
Sebut saja pada bagian komponen standar ganda, pedal rem belakang, dudukan kemudi, hingga ujung knalpot. Selain itu, cukup banyak ciri unik pada YA-1 yang tak lagi ditemukan pada motor-motor keluaran terbaru saat ini.
Misalnya, posisi rantai yang berada di sebelah kanan, pedal pengoperasian transmisi dibuat menyatu dengan engkol untuk menyalakan mesin. Meski kedua komponen tersebut bisa difungsikan secara terpisah.
Yamaha YA-1 punya dimensi yang terbilang ringkas dengan panjang 1.980 mm, lebar 660 mm, tinggi 925 mm, dan bobot 94 kilogram. Juga jadi motor Jepang pertama yang sematkan fitur primary kick-start, posisi transmisi tidak harus netral saat hendak menyalakan mesin.
Perbesar
Motor pertama buatan Yamaha, YA-1 disimpan di Yamaha Motor Corporation Head Quarter Japan. Foto: Sena Pratama/kumparan
Berbicara jantung mekanis, unit yang kami lihat langsung ini punya kubikasi 123 cc dengan keluaran tenaga mencapai sekitar 5,5 daya kuda pada 5.500 rpm dan torsi 9,4 Nm di 3.300 rpm. Yamaha YA-1 saat itu dibanderol 138 ribu yen (Rp15 jutaan kurs sekarang).
Harga yang cukup terjangkau untuk para kelas pekerja yang baru tamatkan pendidikan saat itu dengan pendapatan sekitar 10 ribu yen dan mampu membuatnya terjual hingga 11 ribu unit setelah tiga tahun diluncurkan.
Karena motor pertama Yamaha, YA-1 punya cerita menarik yang membuat nama induk hingga popularitasnya langsung melejit di khalayak umum. Kemampuannya dipertaruhkan pada ajang Mount Fuji Ascent Race pada tahun 1955.
Kompetisi kendaraan bermotor paling bergengsi di Jepang waktu itu dan Yamaha YA-1 sukses mencuri perhatian dengan langsung mengamankan posisi ke-3. Tak lama menyabet gelar puncak pada kelas Ultra-Light Class di Asama Highlands Race yang pertama.
Perbesar
Motor pertama buatan Yamaha, YA-1 disimpan di Yamaha Motor Corporation Head Quarter Japan. Foto: Sena Pratama/kumparan
Perbesar
Motor pertama buatan Yamaha, YA-1 disimpan di Yamaha Motor Corporation Head Quarter Japan. Foto: Sena Pratama/kumparan
Perbesar
Motor pertama buatan Yamaha, YA-1 disimpan di Yamaha Motor Corporation Head Quarter Japan. Foto: Sena Pratama/kumparan
Perbesar
Motor pertama buatan Yamaha, YA-1 disimpan di Yamaha Motor Corporation Head Quarter Japan. Foto: Sena Pratama/kumparan
Perbesar
Motor pertama buatan Yamaha, YA-1 disimpan di Yamaha Motor Corporation Head Quarter Japan. Foto: Sena Pratama/kumparan
Perbesar
Motor pertama buatan Yamaha, YA-1 disimpan di Yamaha Motor Corporation Head Quarter Japan. Foto: Sena Pratama/kumparan
Perbesar
Motor pertama buatan Yamaha, YA-1 disimpan di Yamaha Motor Corporation Head Quarter Japan. Foto: Sena Pratama/kumparan