SRIPOKU.COM - Berikut referensi Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Semester 1 dan 2 yang merupakan kurikulum terbaru.
Berdasarkan buku teks pelajaran Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka terdapat 6 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut.
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Chapter 3 Sports and Health
MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS
BAB 3 : SPORTS AND HEALTH
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : .....................................................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Fase /Semester : X/ E / Ganjil
Alokasi Waktu :
Tahun Pelajaran : 20.. / 20..
B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Pengetahuan Awal: Peserta didik diharapkan memiliki pemahaman dasar tentang kosakata terkait kesehatan dan olahraga dalam bahasa Inggris, serta struktur kalimat sederhana. Mereka mungkin juga sudah terbiasa dengan konsep teks prosedur dalam bahasa Indonesia.
Minat: Peserta didik umumnya memiliki minat terhadap topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka, seperti kesehatan dan kegiatan fisik. Isu-isu kesehatan terkini (misalnya, Covid-19) juga dapat menjadi pemantik minat.
Latar Belakang: Peserta didik berasal dari berbagai latar belakang, yang mungkin memiliki tingkat paparan dan pengalaman yang berbeda terhadap bahasa Inggris dan teknologi. Beberapa mungkin lebih visual, ada yang auditori, dan ada pula yang kinestetik.
Kebutuhan Belajar:
Beberapa peserta didik mungkin membutuhkan dukungan lebih dalam penguasaan kosakata baru dan struktur kalimat.
Peserta didik yang lebih cepat mungkin membutuhkan tantangan tambahan untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan mereka.
Perlu adanya variasi kegiatan untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda (visual, auditori, kinestetik).
C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Jenis Pengetahuan: Materi ini berfokus pada teks prosedur lisan dan tulis multimodal tentang cara menjaga dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental. Ini melibatkan pengetahuan konseptual (tentang kesehatan), prosedural (langkah-langkah menjaga kesehatan), dan metakognitif (strategi belajar dan berkomunikasi).
Relevansi dengan Kehidupan Nyata: Topik "Sports and Health" sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik, karena kesehatan fisik dan mental merupakan aspek fundamental dalam kehidupan mereka. Materi ini juga membahas isu-isu seperti stres dan bagaimana mengelolanya.
Tingkat Kesulitan: Tingkat kesulitan materi dianggap moderat. Kosakata dan struktur kalimat yang digunakan umumnya dapat dipahami oleh peserta didik kelas X, meskipun akan ada penambahan kosakata baru. Konsep teks prosedur sudah familiar, namun penerapannya dalam bahasa Inggris dan bentuk multimodal memerlukan bimbingan.
Struktur Materi: Materi diorganisasikan dalam beberapa tugas (Task 1-7) yang mencakup keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis teks prosedur. Setiap tugas memiliki tujuan pembelajaran spesifik dan rincian kegiatan yang terstruktur. Teks prosedur juga dijelaskan karakteristiknya, seperti penggunaan kalimat perintah.
Integrasi Nilai dan Karakter:
Kesehatan: Memahami dan menerapkan tips menjaga kesehatan fisik dan mental.
Kreativitas: Mengembangkan ide-ide kegiatan self-care dan membuat draf teks multimoda.
Kolaborasi: Bekerja dalam kelompok untuk survei, diskusi, dan review tulisan.
Kemandirian: Mencari makna kata di kamus, melakukan review bab secara mandiri, dan merencanakan pembelajaran selanjutnya.
Penalaran Kritis: Menganalisis informasi dari video dan rekaman audio, serta mengevaluasi infografis.
Komunikasi: Melakukan survei, berbagi pendapat, dan mempresentasikan hasil kerja.
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME: (Implisit) Menyadari pentingnya menjaga kesehatan sebagai anugerah Tuhan.
D DIMENSI PROFIL LULUSAN
Berdasarkan tujuan dan karakteristik materi, dimensi profil lulusan yang akan dicapai adalah:
Penalaran Kritis: Peserta didik mampu mengidentifikasi konteks, gagasan utama, dan informasi terperinci dari teks prosedur lisan dan tulis, serta menganalisis efek stres dan strategi mengelolanya.
Kreativitas: Peserta didik mampu merancang teks prosedur multimoda tentang cara mempertahankan kesehatan fisik atau mental dengan menambahkan gambar dan ide-ide self-care yang kreatif.
Kolaborasi: Peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok untuk melakukan survei, berdiskusi, dan saling mereview draf tulisan.
Kemandirian: Peserta didik mampu mencari informasi, mengecek makna kata di kamus, dan melakukan refleksi serta review mandiri terhadap pemahaman materi.
Kesehatan: Peserta didik mampu memahami dan mendemonstrasikan cara menjaga dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental.
Komunikasi: Peserta didik mampu memproduksi teks prosedur lisan dan tulis multimoda secara efektif, mendemonstrasikan komunikasi efektif dalam penyampaian gagasan dan pendapat, serta berdiskusi tentang pengalaman.
DESAIN PEMBELAJARAN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) NOMOR : 32 TAHUN 2024
Pada akhir Fase E, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam berbagai jenis teks untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan target pemirsa/pembacanya. Peserta didik memproduksi teks lisan, tulisan, dan visual yang lebih beragam, dengan pemahaman terhadap tujuan dan target pembaca/pemirsa untuk menyampaikan keinginan/perasaan/pendapat dan berdiskusi mengenai topik yang dekat dengan keseharian mereka atau isu yang hangat sesuai usia peserta didik di fase ini. Peserta didik memahami teks lisan, tulisan dan visual untuk mempelajari sesuatu/mendapatkan informasi. Keterampilan inferensi tersirat ketika memahami informasi dalam bahasa Inggris juga mulai berkembang.
Capaian Pembelajaran setiap elemen mata pelajaran Bahasa Inggris adalah sebagai berikut.
Elemen
Deskripsi
Menyimak-Berbicara (Listening-Speaking)
Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya, dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan. Peserta didik menggunakan dan merespons pertanyaan serta menggunakan strategi untuk memulai dan mempertahankan percakapan dan diskusi. Peserta didik memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail dari teks lisan yang relevan dari diskusi atau presentasi mengenai topik yang terkait dengan kehidupan mereka. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang dekat dengan kehidupan mereka dan untuk membahas minat. Peserta didik memberikan pendapat dan membuat perbandingan. Peserta didik mulai menggunakan elemen nonverbal (gestur, kecepatan bicara dan/atau nada suara) untuk dapat memperkuat/mendukung pesan/informasi yang ingin disampaikan.
(Students use English to communicate with teachers, peers and others in a range of settings and for a range of purposes. They use and respond to questions and use strategies to initiate and sustain conversations and discussion. They understand and identify the main ideas and relevant details in oral texts of discussions or presentations on youth-related topics. They use English to express opinions on youth-related issues and to discuss youth-related interests. They give opinions and make comparisons. They begin to use nonverbal elements (gestures, speed and/or pitch) to strengthen/support the message/information being conveyed.)
Membaca-Memirsa (Reading-Viewing)
Peserta didik membaca dan merespons berbagai jenis teks. Peserta didik membaca untuk mempelajari sesuatu atau untuk mendapatkan informasi. Peserta didik mencari dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk di antaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Pemahaman peserta didik terhadap ide pokok, isu-isu atau pengembangan plot dalam berbagai jenis teks mulai berkembang. Peserta didik mengidentifikasi tujuan penulis dan mengembangkan keterampilannya untuk melakukan inferensi sederhana dalam memahami informasi tersirat dalam teks.
(Students read and respond to a variety of texts. They read to learn or to find information. They locate and evaluate specific details and main ideas of a variety of texts. These texts may be in the form of printed or digital texts, including visual, multimodal or interactive texts. They are developing understanding of main ideas, issues or plot development in a variety of texts. They identify the author’s purposes and develop simple inferential skills to help them understand implied information from the texts.)
Menulis-Mempresentasikan (Writing-Presenting)
Peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan nonfiksi, melalui aktivitas yang dipandu, menunjukkan pemahaman mereka terhadap tujuan dan target pembaca/pemirsa. Peserta didik merencanakan, menuliskan, mengulas, dan merevisi teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri dalam kaidah menulis. Peserta didik menyampaikan ide menggunakan kosakata dan kata kerja umum dalam tulisannya. Peserta didik menyajikan informasi menggunakan berbagai moda presentasi dalam bentuk cetak dan digital untuk menyesuaikan dengan target pembaca/pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda.
(Students write a variety of fiction and non-fiction texts, through guided activities, showing an awareness of purpose and audience. They plan, write, review and revise texts with some evidence of self-correction strategies in writing conventions. They express ideas and use common/daily vocabulary and verbs in their writing. They present information using different modes of presentation in print and digital forms to suit different audiences and to achieve different purposes.)
B. LINTAS DISIPLIN ILMU
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK): Konsep-konsep tentang aktivitas fisik, nutrisi, dan kebugaran.
Bimbingan Konseling/Psikologi: Aspek kesehatan mental, manajemen stres, dan self-care.
Seni Rupa/Desain Komunikasi Visual: Pemahaman tentang penggunaan moda visual (gambar, warna) dalam infografis dan teks multimoda.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Pemanfaatan video dan media sosial (Twitter) sebagai sumber informasi dan media publikasi.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1: Memahami Tips Kesehatan Fisik (Fokus pada Listening & Speaking)
Peserta didik dapat mengidentifikasi konteks, gagasan utama, dan informasi terperinci dari teks prosedur lisan tentang cara menjaga kesehatan dengan benar.
Peserta didik dapat menanyakan dan merespon pendapat tentang isi video promosi gaya hidup sehat dengan menggunakan pertanyaan pemantik yang sesuai.
Peserta didik dapat menyajikan jawaban atas pertanyaan lisan mengenai tips kesehatan berdasarkan rekaman audio dengan tepat.
Peserta didik dapat melakukan survei dengan mengajukan pertanyaan frekuensi dan mencatat jawaban dengan akurat dalam kelompok.
Pertemuan 2: Mengenali Karakteristik Teks Prosedur Lisan & Mengelola Stres (Fokus pada Listening & Speaking)
Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik, rangkaian penyusunan, dan pengembangan gagasan secara sederhana dari teks prosedur lisan (dialog) tentang cara menjaga kesehatan mental dengan tepat.
Peserta didik dapat menganalisis efek stres dan strategi untuk mengelolanya dari video dan percakapan audio dengan kritis.
Peserta didik dapat mendiskusikan dan berbagi jawaban tentang aktivitas untuk menjaga kesehatan mental secara berpasangan dan dengan teman sekelasnya dengan komunikasi yang efektif.
Pertemuan 3: Menganalisis Teks Prosedur Tulis Multimoda (Fokus pada Reading)
Peserta didik dapat mengidentifikasi makna tersurat dan tersirat dari teks prosedur tulis dalam bentuk multimoda (infografis) cara menjaga kesehatan fisik dan mental dengan akurat.
Peserta didik dapat melengkapi kalimat rumpang dan menentukan kebenaran pernyataan berdasarkan informasi pada infografis dengan teliti.
Peserta didik dapat menguraikan gagasan dan pendapat disertai dengan alasan sederhana terhadap teks prosedur melalui permainan Self-care Bingo dengan antusias.
Pertemuan 4: Merancang dan Memproduksi Teks Prosedur Multimoda (Fokus pada Writing)
Peserta didik dapat mendemonstrasikan komunikasi efektif dalam penyampaian gagasan dan pendapat dengan alasan sederhana terhadap prosedur cara mempertahankan kesehatan fisik atau mental melalui diskusi kelompok.
Peserta didik dapat merancang draf teks prosedur multimoda tentang cara mempertahankan kesehatan fisik atau mental dengan memperhatikan konteks dan tujuan penulisan1 menggunakan panduan yang diberikan.
Peserta didik dapat memproduksi teks prosedur multimoda tentang cara mempertahankan kesehatan fisik atau mental, mengembangkan draf menjadi teks yang lengkap, dan merevisi berdasarkan umpan balik dengan baik.
D. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Tips menjaga kesehatan fisik dalam kehidupan sehari-hari (olahraga, makan sehat, tidur cukup, kebersihan diri).
Strategi menjaga kesehatan mental dan mengelola stres (meditasi, yoga, bersosialisasi, self-care activities).
Pemanfaatan media sosial (Twitter, infografis, video) untuk berbagi informasi kesehatan.
E. KERANGKA PEMBELAJARAN
Praktik Pedagogik:
Model Pembelajaran: Problem-Based Learning (PBL) atau Project-Based Learning (PjBL) disesuaikan dengan fokus setiap pertemuan. Misalnya, pada pertemuan menulis, akan lebih ke PjBL.
Strategi Pembelajaran: Active Learning, Collaborative Learning, Differentiated Instruction.
Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok, tanya jawab, survei, permainan (Self-care Bingo, Group Discussion Game), presentasi, menulis draf dan merevisi.
Kemitraan Pembelajaran:
Lingkungan Sekolah: Guru, sesama peserta didik (teman sejawat), perpustakaan sekolah.
Lingkungan Luar Sekolah: Keluarga (untuk diskusi tentang kebiasaan sehat), komunitas lokal (jika memungkinkan untuk mencari contoh aktivitas sehat).
Masyarakat: Sumber daring terpercaya (artikel kesehatan, video edukasi dari organisasi kesehatan).
Lingkungan Belajar:
Ruang Fisik: Kelas yang fleksibel untuk diskusi kelompok dan aktivitas bergerak (misalnya, Self-care Bingo). Papan tulis untuk menuliskan kosakata baru.
Ruang Virtual: Pemanfaatan video dari YouTube, platform diskusi daring (Google Classroom), dan perpustakaan digital untuk mencari informasi.
Budaya Belajar: Lingkungan yang mendukung peserta didik untuk berani bertanya, berbagi pendapat, berkolaborasi, dan saling memberikan umpan balik secara konstruktif. Mendorong growth mindset dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.
Pemanfaatan Digital:
Perpustakaan Digital: Untuk mencari referensi tambahan mengenai topik kesehatan dan contoh teks prosedur.
Forum Diskusi Daring (Google Classroom/Platform lain): Untuk berbagi draf tulisan, memberikan komentar, dan melanjutkan diskusi di luar jam pelajaran.
Video (YouTube): Sumber materi awal untuk pre-listening/pre-reading activities.
Aplikasi Presentasi (Google Slides/Canva): Untuk mempublikasikan hasil tulisan multimoda.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
KEGIATAN PENDAHULUAN
Membuka Pembelajaran dengan Kehadiran Penuh: Guru menyapa peserta didik dengan antusias, menciptakan suasana kelas yang positif dan terbuka. Guru dapat memutar musik instrumental ringan saat peserta didik memasuki kelas.
Pemanasan Interaktif:
Joyful Learning: Guru dapat memulai dengan pertanyaan ice-breaking ringan terkait kesehatan atau olahraga, misalnya, "What makes you feel energized in the morning?" atau "What is one simple thing you do to feel good?"
Mindful Learning: Guru mengingatkan peserta didik tentang Covid-19 sebagai bahaya dan tantangan kesehatan, kemudian menanyakan kegiatan yang dapat dilakukan untuk membuat tubuh sehat dan lebih tahan dari serangan Covid-19. Ini membantu peserta didik untuk mindful terhadap kondisi kesehatan saat ini dan relevansinya.
Meaningful Learning: Guru menghubungkan aktivitas awal dengan topik pembelajaran Bab 3 "Sports and Health", menjelaskan tujuan pembelajaran secara ringkas dan relevan dengan kehidupan mereka.
Apersepsi (Mengaktifkan Pengetahuan Awal):
Guru mengajukan pertanyaan pemantik dari Buku Siswa terkait gambar kegiatan.
Guru menyimak jawaban, memberikan masukan kata/ungkapan bahasa Inggris bila diperlukan, dan menuliskannya di papan tulis untuk memperkaya kosakata peserta didik.
KEGIATAN INTI (MEMAHAMI, MENGAPLIKASI, MEREFLEKSI)
Pertemuan 1: Memahami Tips Kesehatan Fisik (Fokus pada Listening & Speaking)
Pre-listening Activity (Memahami):
Mindful Learning: Guru menayangkan video singkat "Promoting Healthy Lifestyle". Setelah menonton, guru menanyakan pendapat peserta didik tentang isi video, misalnya "Do you think you can do what the girl was doing? Why?" dan "Do you learn anything from the video?". Ini mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan menyadari implikasi video bagi diri mereka.
Task 1 Bagian B: Listen and Answer (Mengaplikasi):
Guru mengarahkan peserta didik untuk mendengarkan rekaman audio tentang tips menjaga kesehatan.
Meaningful Learning: Peserta didik menyimak transkrip rekaman audio yang berisi tips menjaga kesehatan fisik (misalnya, berolahraga teratur, makan sehat, tidur cukup, sikat gigi, pakai tabir surya, hindari musik keras). Guru meminta peserta didik menjawab pertanyaan dan mencentang gambar yang sesuai.
Diferensiasi Produk: Guru meminta peserta didik menggambar kegiatan yang tidak diwakili gambar yang ada di buku, untuk melatih kemampuan literasi multimoda.
Task 1 Bagian C: Take a Survey (Mengaplikasi & Joyful Learning):
Guru menjelaskan kegiatan survei "How many times a week/month do you...?".
Collaborative & Joyful Learning: Peserta didik berkelompok, mempelajari tabel kegiatan dan adverbia frekuensi. Guru mendemonstrasikan cara survei. Peserta didik secara berpasangan atau kelompok menyiapkan pertanyaan dan berlatih. Mereka kemudian mengajukan pertanyaan ke anggota kelas lain.
Guru memberikan masukan pelafalan dan revisi kalimat.
Task 1 Bagian D: Share and Compare (Merefleksi):
Peserta didik kembali ke kelompok dan membandingkan hasil survei.
Peserta didik melaporkan hasil survei. Guru dan peserta didik mendiskusikan hasilnya.
Mindful Learning: Diskusi ini membantu peserta didik merefleksikan kebiasaan sehat mereka dan teman-temannya. Guru dapat menanyakan, "What did you learn about your classmates' healthy habits?"
Pertemuan 2: Mengenali Karakteristik Teks Prosedur Lisan & Mengelola Stres (Fokus pada Listening & Speaking)
Pre-listening Activity (Memahami):
Mindful Learning: Guru menayangkan video singkat "Effects of Stress". Setelah menonton, guru menanyakan dan merespon pendapat peserta didik tentang isi video, misalnya "Do you think stress can also happen to teenagers like you? In what situation do you usually feel stressed?". Hal ini mendorong peserta didik untuk berpikir tentang pengalaman pribadi mereka.
Task 2 Bagian A: Listen and Answer (Mengaplikasi):
Guru mengarahkan peserta didik menyimak percakapan tentang aktivitas menjaga kesehatan mental.
Meaningful Learning: Peserta didik mendengarkan percakapan Bahar dan Rindi tentang manajemen stres dan dampaknya. Peserta didik menjawab pertanyaan berdasarkan rekaman audio.
Guru dan peserta didik mendiskusikan jawaban, guru memberikan masukan.
Task 2 Bagian B: Listen and Complete (Memahami):
Guru meminta peserta didik menyimak kembali rekaman audio.
Peserta didik mengisi tabel dengan informasi yang tepat.
Mindful Learning: Guru menjelaskan struktur teks prosedur lisan (masalah/isu dan saran/solusi) dan ciri kebahasaannya (kalimat perintah dengan bare infinitive). Ini membantu peserta didik memahami struktur linguistik di balik tips kesehatan.
Task 2 Bagian C: Discuss and Share (Merefleksi & Kolaborasi):
Peserta didik berdiskusi berpasangan tentang pertanyaan di Buku Siswa.
Meaningful Learning: Peserta didik berbagi jawaban dengan teman sekelas di bawah bimbingan guru. Guru menyimak, memberikan masukan pelafalan dan tata bahasa. Diskusi ini membantu peserta didik menginternalisasi pemahaman tentang manajemen stres dan dampaknya dalam kehidupan mereka.
Pertemuan 3: Menganalisis Teks Prosedur Tulis Multimoda (Fokus pada Reading)
Pre-reading Activity (Memahami & Mindful Learning):
Guru menayangkan video singkat "How Stress Affects Your Body and Mind".
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang isi video, "Do you agree with what the speaker presented in the video? Why?" dan "Describe your effort to have good mental health.". Ini mendorong refleksi pribadi dan kesadaran akan kesehatan mental.
Task 3 Bagian A: Read and Decide (Mengaplikasi & Memahami):
Guru meminta peserta didik mempelajari infografis di Buku Siswa.
Meaningful Learning: Guru menjelaskan bahwa infografis adalah teks multimoda (verbal dan visual), dan bagaimana pilihan warna (misalnya, hijau) serta gambar mengkomunikasikan pesan tertentu. Ini adalah penerapan konsep literasi multimoda.
Peserta didik menentukan pernyataan Benar atau Salah berdasarkan infografis. Guru membantu menjelaskan kata-kata sulit atau mengarahkan ke kamus.
Task 3 Bagian B: Let's Complete it (Mengaplikasi):
Peserta didik membaca kembali infografis dan melengkapi kalimat rumpang dengan kata-kata dari infografis. Guru mendorong mencari makna kata baru.
Task 3 Bagian C: Discuss and Decide (Merefleksi & Joyful Learning):
Peserta didik berkelompok untuk mendiskusikan infografis.
Joyful Learning: Guru memperkenalkan permainan Self-care Bingo.
Meaningful Learning & Kreativitas: Peserta didik menuliskan kegiatan self-care di papan Bingo. Guru menyebutkan daftar kegiatan, dan peserta didik menandai yang sama. Pemenang BINGO menjelaskan alasan pemilihan kegiatan. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk merefleksikan dan menguraikan gagasan tentang self-care.
Task 4 Bagian B: Let’s Discuss (Merefleksi):
Guru dan peserta didik mendiskusikan manfaat permainan Self-care Bingo dan sejauh mana mereka telah melakukan aktivitas self-care yang efektif.
Pertemuan 4: Merancang dan Memproduksi Teks Prosedur Multimoda (Fokus pada Writing)
Task 5 Bagian A: Let’s Have a Group Discussion (Mengaplikasi & Komunikasi):
Joyful Learning: Guru menginformasikan tentang permainan untuk berlatih menyampaikan gagasan dan pendapat dalam situasi tertentu.
Meaningful Learning: Peserta didik berkelompok, mempelajari situasi di papan permainan, dan secara bergantian memutar pulpen untuk memberikan saran sesuai situasi yang ditunjuk.
Guru mendemonstrasikan, memberikan contoh ungkapan saran (imperatif, should, had better), dan ungkapan meminta saran. Guru juga menjelaskan fungsi dan makna ungkapan tersebut. Guru menyimak dan memberikan bantuan/revisi.
Task 5 Bagian B: Let’s Share (Merefleksi & Komunikasi):
Meaningful Learning: Peserta didik berbagi pengalaman mereka terkait situasi di papan permainan atau membantu orang lain dengan saran. Guru menyimak dan memberikan masukan.
Guru menjelaskan komunikasi efektif: dialog yang terdiri dari pembukaan, inti, dan penutup; penggunaan bahasa santun; pelafalan jelas; dan informasi yang relevan.
Task 6 Bagian A: Read and Think (Memahami & Kreativitas):
Guru mengajukan pertanyaan pemantik tentang penggunaan media sosial.
Mindful Learning: Peserta didik mempelajari status Twitter sebagai pemantik ide untuk menulis draf teks prosedur. Guru memancing diskusi tentang status Twitter tersebut ("What do you think the author means...?", "What do you think of the author's health?", "What suggestions can you give?"). Ini mendorong pemikiran kreatif dan empati.
Task 6 Bagian B: Draft a Text (Mengaplikasi & Kreativitas):
Peserta didik akan membuat draf teks prosedur multimoda tentang cara mempertahankan kesehatan fisik atau mental.
Diferensiasi Proses & Produk: Peserta didik memikirkan cara menjaga kesehatan yang mereka ketahui, menggunakan catatan ide dari kegiatan sebelumnya. Mereka menambahkan gambar pada draf teks agar multimoda. Guru mengarahkan menggunakan poin-poin panduan (aspek kesehatan, hal yang dibutuhkan, langkah-langkah, cara mengakhiri tips).
Peserta didik menulis draf dalam tabel organizer. Berpasangan berbagi draf dan guru memberikan masukan/revisi.
Task 7 Bagian A: Write the Text (Mengaplikasi):
Peserta didik memindahkan draf dari tabel dan mengembangkannya ke dalam teks yang lebih lengkap. Guru memberikan masukan.
Task 7 Bagian B: Do a Review (Merefleksi & Kolaborasi):
Peserta didik bekerja berpasangan untuk memeriksa draf tulisan teman menggunakan daftar pernyataan di buku.
Guru membahas draf tulisan sebagai contoh dan meminta peserta didik melakukan revisi berdasarkan masukan.
KEGIATAN PENUTUP (UMPAN BALIK, KESIMPULAN, PERENCANAAN)
Umpan Balik Konstruktif (Merefleksi):
Mindful Learning: Guru menjelaskan pentingnya Progress Check untuk mengukur pemahaman materi dan mengidentifikasi bagian yang belum dikuasai.
Meaningful Learning: Peserta didik mengerjakan Progress Check secara individu (di kelas atau di luar kelas) dan jujur menilai pemahaman diri.
Diferensiasi Konten: Jika ada kesulitan pada area yang sama, guru dapat membahasnya secara eksplisit. Jika hanya satu-dua peserta didik, guru dapat memberikan latihan tambahan.
Kesimpulan Pembelajaran:
Mindful Learning: Guru meminta peserta didik melakukan refleksi atas apa yang telah mereka pelajari, termasuk hal-hal yang belum dipahami. Guru menjelaskan bahwa refleksi ini penting bagi mereka dan guru untuk memahami perasaan peserta didik tentang materi dan cara penyampaian pembelajaran.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya:
Projek Penilaian (Meaningful Learning & Joyful Learning): Guru menjelaskan bahwa untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan, peserta didik akan membuat proyek (teks prosedur multimoda) yang akan disajikan di depan kelas.
Kolaborasi: Projek akan dikerjakan dalam kelompok. Guru menjelaskan langkah-langkah pembuatan proyek dan rubrik penilaian.
Pengayaan (Joyful Learning): Guru menyarankan kegiatan pengayaan seperti membuat jurnal harian dalam bahasa Inggris untuk mengurangi stres, dan kemudian mendiskusikan manfaatnya. Ini adalah pendekatan yang menyenangkan dan bermanfaat.
G. ASESMEN PEMBELAJARAN
Asesmen pada Awal Pembelajaran (Diagnostik):
Format: Observasi dan Tanya Jawab Lisan.
Tujuan: Mengidentifikasi pengetahuan awal, minat, dan gaya belajar peserta didik.
Pertanyaan/Tugas:
Observasi keaktifan peserta didik dalam menjawab pertanyaan pemantik di awal pembelajaran.
"What activities do you usually do to keep your body healthy?"
"Do you know any English words related to sports and health?"
"What kind of activities do you enjoy doing?" (untuk mengetahui minat dan potensi penerapan dalam self-care)
Asesmen pada Proses Pembelajaran (Formatif):
Format: Observasi, Penilaian Kinerja (survei, diskusi), Penilaian Produk (draf tulisan).
Tujuan: Memantau kemajuan belajar peserta didik, memberikan umpan balik segera, dan menyesuaikan strategi pengajaran.
Pertanyaan/Tugas:
Observasi Partisipasi: Keaktifan peserta didik dalam diskusi kelompok (Task 1C, 2C, 3C, 5A, 5B).
Penilaian Kinerja (Listening): Penilaian kemampuan peserta didik dalam menjawab pertanyaan dari rekaman audio (Task 1B, 2A, 2B).
Contoh pertanyaan: "Based on the audio, what are some tips for teenagers to stay healthy?"
Contoh tugas: Melengkapi tabel berdasarkan percakapan Bahar dan Rindi.
Penilaian Kinerja (Speaking):
Survei (Task 1C): Penilaian kemampuan mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban survei. Rubrik dapat mencakup kelancaran, akurasi, dan intonasi.
Diskusi (Task 2C, 3C, 5A, 5B): Penilaian kemampuan menyampaikan gagasan, pendapat, dan alasan sederhana. Rubrik dapat mencakup kejelasan argumen, penggunaan kosakata yang relevan, dan kemampuan berinteraksi.
Self-care Bingo (Task 4A): Penilaian kemampuan menjelaskan alasan pemilihan kegiatan self-care.
Penilaian Produk (Writing Draft): Penilaian draf teks prosedur multimoda (Task 6B, 7A).
Contoh tugas: Menulis draf teks prosedur tentang cara mempertahankan kesehatan fisik atau mental dengan menambahkan gambar.
Rubrik dapat mencakup kelengkapan komponen teks prosedur, kejelasan ide, penggunaan kosakata, dan kebahasaan.
Asesmen pada Akhir Pembelajaran (Sumatif):
Format: Penilaian Proyek (presentasi teks prosedur multimoda) dan Tes Tertulis (Progress Check).
Tujuan: Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara keseluruhan terhadap tujuan pembelajaran.
Pertanyaan/Tugas:
Penilaian Proyek (Task 7C):
Tugas: Secara kelompok, merancang dan mempresentasikan teks prosedur multimoda (misalnya, infografis digital, poster interaktif, video singkat) tentang cara mempertahankan kesehatan fisik atau mental.
Kriteria Penilaian (mengacu pada rubrik di Buku Siswa):
Isi: Kejelasan tujuan, langkah-langkah/tips yang relevan dan akurat.
Organisasi: Struktur teks prosedur yang jelas (tujuan, bahan/alat (jika ada), langkah-langkah).
Multimoda: Integrasi yang efektif antara elemen verbal (teks) dan visual (gambar, warna, tata letak).
Kebahasaan: Tata bahasa, kosakata, dan ejaan yang tepat dalam bahasa Inggris.
Presentasi: Kejelasan penyampaian, kepercayaan diri, dan kemampuan menjawab pertanyaan.
Kolaborasi: Peran serta dan kontribusi setiap anggota kelompok.
Tes Tertulis (Review Bab/Progress Check):
Tujuan: Mengecek pemahaman individual terhadap konsep dan kosakata.
Contoh Pertanyaan:
"What are the main components of a procedural text about health tips?"
"List three tips for maintaining mental health discussed in the audio recording."
"Explain the meaning of 'bare infinitive' and give an example of its use in health advice."
"How do visuals contribute to the meaning of an infographic about health?"
"Write a short procedural text (3-4 steps) on 'How to stay focused during online classes'."