SRIPOKU.COM - Berikut reaksi pengacara kondang Hotman Paris Hutapea saat diminta Ustaz Derry Sulaiman untuk bantu pemain sinetron Ammar Zoni yang kembali terjerat kasus narkoba keempat kalinya.

Sebelum dipindahkan ke Lapas Nuskambangan, Ammar Zoni rupanya sempat menuliskan surat wasiat terkait apa yang sebenarnya dialaminya di Rutan Salemba.

Dalam surat tersebut, Ammar mengurai pengakuannya terkait kasus narkotika yang menjeratnya.

Ammar menyatakan dirinya tidak bersalah atas kasus tersebut yang disampaikannya melalui surat wasiat yang dititipkan ke pengacaranya ke Ustaz Derry Sulaiman.

Lantas, Ustaz Derry pun meminta bantuan Hotman Paris.

Hotman Paris pun bereaksi terkait permintaan Ustaz Derry untuk membantu Ammar Zoni.

"Itu (Ammar Zoni) kirim surat ke ustaz dan menceritakan kronologis perkaranya," kata Hotman Paris di kawasan SCBD, Kebayora Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025), dilansir dari Warta Kota.

Hotman menambahkan jika Ustaz Derry minta bantuan hukum kepadanya, namun dirinya belum tahu duduk perkara kasus tersebut.

"Pak ustaz itu minta tolong ke saya, tapi kan saya belum mengerti kasusnya," lanjutnya.

Hotman Paris hanya sebatas mengunggah permintaan untuk melakukan pendampingan hukum terhadap perkara hukum Ammar Zoni di media sosial. 

Ia menegaskan belum bisa memberikan pendapat hukum atau langkah konkret karena belum mempelajari kasus yang menjerat Ammar Zoni.

"Saya hanya posting, tapi saya belum bisa berbuat apa-apa," kata Hotman Paris.

"Saya nggak ngerti kasusnya, don't ask me apapun," tegasnya.

Hotman Paris belum memastikan keterlibatan tim Hotman 911 untuk membantu Ammar Zoni. 

Sebelumnya, Ustaz Derry Sulaiman diketahui minta tolong ke Hotman Paris agar membantu Ammar Zoni.

Bukan Pengedar

Ustaz Derry Sulaiman heran pemain sinetron Ammar Zoni dituding jadi bandar dan pengedar narkotika di Rutan Salemba.

Dia juga mengaku melihat Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Nusakambangan dengan mata tertutup serta tangan dan kakinya dirantai.

"Kasihan dia waktu dibawa ke Lapas Nusakambangan," ujar Derry Sulaiman dilansir dari Warta Kota pada Jumat (17/10/2025). 

Pemain sinetron Aditya Zoni mengaku syok berat saat mengetahui kabar sang kakak pemain sinetron Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Karang Anyar di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (16/10/2025).

Melansir pemberitaan Tribunnews.com, mantan suami Yasmin Ow itu menjelaskan jika keluarga mendapatkan keterangan atau pernyataan resmi  terkait pemindahan Ammar ke Nusakambangan.

Ayah satu anak itu malah pertama kali mengetahui lewat pemberitaan media.

Setelahnya , Aditya bergegas untuk meminta klarifikasi dari kepolisian.

"Dari media (pertama kali tahu), makanya saya ke sini itu mau klarifikasi aja. Kok bisa keluarga nggak di kasih tahu," terang Aditya, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (17/10/2025).

Kini aktor 25 tahun itu, nampak masih kaget dan belum bisa banyak memberikan pernyataan.

Pihaknya berjanji akan buka suara jika saatnya sudah tepat.

"Syok banget, coba nanti kita atur."

"Saya nggak bisa ngomong banyak, harusnya ada pengacara di sini," lanjutnya.

Di akhir, Aditya meminta doa terbaik untuk sang kakak.

Terlebih dirinya sebagai adik akan terus memberikan dukungan penuh kepada mantan suami Irish Bella itu.

"Pokoknya saya support terus Bang Ammar, doain yang terbaik," tutupnya.

Tanggapan Praktisi Hukum

Deolipa Yumara sebagai praktisi hukum menilai langkah pemerintah memindahkan Ammar Zoni dan lima warga binaan lain ke Nusakambangan sudah tepat.

Lantaran ia menyebut kesalahan dari ayah dua anak itu, sudah terlalu banyak.

Untuk itu, Ammar harus mendekam di Lapas Super Maximum Security Nusakambangan yang dinilai sebagai penjara paling berat.

"Itu penjara terberat," ucap Deolipa, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (16/10/2025).

"Amar Zoni ditaruh di sana karena salahnya sudah kebanyakan. Dia pengedar, ngulang-ngulang lagi, di dalam Lapas dia ngedarin juga."

"Sangat tepat sekali langkah pemerintah memindahkan mereka daripada Lapasnya yang di Jakarta diracunin," lanjutnya.

Kasubdit Kerjasama Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, menyatakan langkah pemindahan ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menindak siapapun yang terlibat dalam peredaran narkoba, termasuk dari dalam lembaga pemasyarakatan. 

"Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri (Imigrasi dan Pemasyarakatan) dan Pak Dirjen (Pemasyarakatan) serius, bahwa siapa pun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak,” Rika Aprianti dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis (16/10/2025).

“Seperti warga binaan high risk lainnya yang dipindahkan ke Nusakambangan, mereka juga akan di tempatkan di Lapas Super Maksimum dan Maksimum Security," terusnya.

Dengan langkah ini, pihaknya berharap Ammar dan warga binaan lain bisa mengubah perilaku menjadi lebih baik.

"Mereka diberikan pengamanan dan pembinaan super maksimum, dan diharapkan langkah ini dapat mengubah perilaku mereka menjadi warga binaan yang lebih baik sesuai dengan tujuan sistem Pemasyarakatan," ujar Rika

"Mereka tiba di Nusakambangan pukul 7.43 menit, selanjutnya ditempatkan di Lapas Super Mximum Security Karang Anyar," tetusnya.