Siapa Ustaz Lancip? Beri Umrah Gratis ke Kepsek Tampar Siswa Merokok, Dulu Viral Soal Sembako Jokowi
Alga W October 18, 2025 05:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Dini Fitria Kepala SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, yang disorot karena ingatkan siswa merokok kini dapat hadiah umrah gratis.

Dini mendapat hadiah umrah gratis setelah lolos jeratan pidana usai kasus penamparan terhadap siswanya berinisial ILP, berakhir damai.

Sosok yang memberi hadiah umrah gratis kepada Dini Fitria tersebut adalah Ustaz Lancip.

Ustaz Lancip merupakan pimpinan Pondok Pesantren Daarul Shafa, yang berlokasi di Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

Menurut Pangkalan Data Pondok Pesantren Kementerian Agama, Pondok Pesantren Daarul Shafa terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag).

Pondok pesantren ini telah berdiri sejak tahun 2009.

Sosok Ustaz Lancip pernah viral pada pertengahan 2018 lalu. 

Saat itu, Ustaz Lancip mengembalikan sejumlah bingkisan sembako dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

Dalam video viral, tampak bingkisan sembako yang sudah diturunkan dari mobil dikembalikan lagi ke dalam mobil.

"Kepada Bapak Presiden Joko Widodo saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas amanah bapak yang diberikan kepada kami," kata dia.

"Tapi jujur saya mohon maaf pemberian bapak ini saya kembalikan karena ada manusia atau kelompok dari bapak yang mencela kami sebagai 'tim pemburu berkat'," kata Ustaz Lancip dalam video viral yang beredar.

Video tersebut langsung menjadi perdebatan publik.

Tak lama kemudian, Ustaz Lancip memberikan klarifikasi.

Ia membantah menolak pemberian sembako dari Jokowi.

Bingkisan sembako tersebut hendak dikembalikan kepada seseorang bernama Fuad yang sering mencemoohnya dengan sebutan 'tim pemburu berkat'.

DAPAT HADIAH UMROH - Orang tua siswa dan Kepsek SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak kini sudah berdamai atau islah. Dini mendapat hadiah berupa umrah gratis usai dirinya viral. Hadiah yang diberikan kepada Dini berasal dari Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Shafa, Depok, Jawa Barat, Jumat (17/10/2025).
Orang tua siswa dan Kepsek SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, kini sudah berdamai atau islah. Dini mendapat hadiah berupa umrah gratis dari Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Shafa, Depok, Jawa Barat, Jumat (17/10/2025). (Tribun Banten/Misbahudin)

Ustaz Lancip meminta agar sembako tersebut dikembalikan kepada Fuad dan dibagikan langsung ke masyarakat oleh Fuad, bukan melalui dirinya.

"Saya Ustaz Lancip meminta maaf sebesar-besarnya, khusus kepada Pak Presiden, atas berita yang viral hari ini yang kurang baik didengar presiden dan seluruh kabinet."

"Tidak ada niat saya mengaitkan ini ke bidang politik atau apapun," ujar Ustaz Lancip dalam video klarifikasi.

Diberitakan, Dini mendapat rezeki tak terduga berupa umrah gratis Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Shafa, Depok, Jawa Barat.

Informasi tersebut tersebar melalui unggahan di media sosial.

Terkait kabar tersebut, Dini membenarkan.

Ia mengaku, mendapat kabar langsung dari pimpinan Ponpes Daarul Shafa, Ahmad Rifky, atau yang dikenal sebagai Ustaz Lancip.

"Iya, sudah dikirim (informasi umrah gratis). Rencananya beliau, Pak Ustaz Lancip, mau berkunjung ke rumah saya hari Ahad (Minggu)," kata Dini melalui pesan Whatsapp, Jumat (17/10/2025), dikutip dari Kompas.com.

Dini bersyukur karena banyak pihak yang memberikan dukungan kepadanya setelah peristiwa viral yang melibatkan SMAN 1 Cimarga kemarin.

Dia menyebut momen tersebut sebagai bentuk keajaiban dan pertolongan Allah.

"Alhamdulillah. Saat saya difitnah itu, tak banyak yang bisa saya lakukan."

"Saya tidak bermedsos juga, tapi saya yakin, orang yang dizalimi doanya akan dikabulkan Allah," ujar Dini.

SISWA MOGOK SEKOLAH - Aksi mogok sekolah dilakukan 630 siswa SMAN 1 Cimarga pada Senin (13/10/2025). Kepsek, Dini Fitria, pasrah.
SISWA MOGOK SEKOLAH - Aksi mogok sekolah dilakukan 630 siswa SMAN 1 Cimarga pada Senin (13/10/2025). Kepsek, Dini Fitria, pasrah. (Instagram/infojawabarat - Tribun Banten/Misbahudin)

Dia bercerita, dalam masa-masa sulit itu, dirinya hanya bisa berdoa, berserah diri.

Keyakinan itu, kata Dini, kini terjawab melalui berbagai bentuk dukungan yang datang tanpa disangka.

"Saat itu, saya hanya meminta keajaiban untuk menepis segala fitnah. Alhamdulillah, pertolongan Allah datang dari segala penjuru," katanya.

Sementara itu, orang tua siswa ILP mencabut laporan terhadap Dini usai kedua belah pihak melakukan mediasi yang difasilitasi oleh Gubernur Banten, Andra Soni. 

Setelah kasus itu berakhir damai, Dini yang semula dinonaktifkan diizinkan kembali menjalankan tugasnya sebagai Kepala SMAN 1 Cimarga. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.