PMI selalu menjadi wajah kemanusiaan yang paling dekat dengan masyarakat karena pelayanan berupa donor darah, kesiapsiagaan bencana dan sebagainya

Semarang (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang berhasil menghimpun dana sekitar Rp3,2 miliar bersamaan dengan pelaksanaan Bulan Dana Kemanusiaan 2025.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, di Semarang, Sabtu, mengapresiasi keberhasilan PMI menghimpun dana kemanusiaan sebesar Rp3,2 miliar dalam kurun tiga bulan.

"Ini luar biasa. Dalam kurun waktu yang hanya tiga bulan bisa menghimpun (dana, red.) dari warga sebesar Rp3,2 miliar. Terima kasih kepada warga Kota Semarang," katanya.

Hal tersebut disampaikannya saat penutupan Bulan Kemanusiaan PMI Kota Semarang 2025 bertema "Humanity for Healthier Lifestyle" yang berlangsung di Wisma Perdamaian Semarang.

Ia mengapresiasi PMI Kota Semarang yang selalu hadir dan bergerak cepat dalam aksi-aksi kemanusiaan, termasuk pada saat terjadi bencana alam.

Menurut dia, PMI selalu menjadi wajah kemanusiaan yang paling dekat dengan masyarakat karena pelayanan berupa donor darah, kesiapsiagaan bencana dan sebagainya.

Agustina yang juga Ketua Bulan Dana Kemanusiaan 2025 mengingatkan bahwa dana yang dihimpun dari masyarakat akan kembali kepada masyarakat.

"Berdonasi bukan berarti menunjukkan diri kita mampu, namun karena peduli terhadap sesama," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Semarang Awal Prasetyo, menyampaikan terima kasih atas keberhasilan Agustina dalam memimpin Bulan Dana Kemanusiaan 2025 PMI Kota Semarang.

"PMI Kota Semarang mengucapkan banyak terima kasih atas kepemimpinan beliau dalam menggalang kegotongroyongan masyarakat Kota Semarang untuk isu kemanusiaan bersama kami," katanya.

Diakuinya, sebenarnya tidak ada target penghimpunan dana pada Bulan Dana Kemanusiaan 2025, tetapi berdasarkan rencana anggaran biaya (RAB) adalah Rp3 miliar.

"Kalau dari RAB itu Rp3 miliar ya. Jadi, (perolehan, red ) ini sebetulnya melampaui. Tapi kami tidak menyampaikan target karena kerelaan itu tidak terbatas dan tidak ada target," katanya.

Pada kesempatan itu, PMI Kota Semarang juga memberikan penghargaan kepada 150 orang donor darah sukarela (DDS) yang telah melakukan donor mencapai 25 kali.

Perinciannya, yakni 56 orang dengan golongan darah B, 51 orang golongan darah O, 30 orang golongan darah A, dan sisanya yang bergolongan darah AB.

Selain itu, penghargaan juga diberikan PMI Kota Semarang kepada 100 orang DDS mula atau baru pertama kali yang berusia 17 tahun.