Media Amerika Soroti Kelakuan PSSI, Akui Timnas Indonesia Sejatinya Bisa Bersinar
Arif Setiawan October 18, 2025 11:15 PM

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia harus memupus harapannya tampil di Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia menelan pil pahit di Putaran Keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Skuad Garuda mengalahkan kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1).

Hasil ini menjadikan timnas Indonesia menjadi juru kunci Grup B dan dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Tak berselang lama, PSSI dan Patrick Kluivert memilih untuk memutus kerja sama.

Pada saat ini, Patrick Kluivert pergi bersama semua rombongannya.

Masalah ini rupanya juga disampaikani media asal Amerika Serikat, ESPN.

ESPN menilai bahwa suporter adalah korban utama dari kegagalan timnas Indonesia.

Selain itu, sorotan juga diberikan atas keputusan PSSI yang tiba-tiba memecat Shin Tae-yong pada awal tahun lalu.

Baca Juga: Tanpa 5 Pemain Inti, Persipura Tetap Bidik Kemenangan Lawan Persiba

"Namun demikian, pada waktunya, harus ada bentuk pertanggungjawaban karena apa yang terjadi pada tahun 2025 jauh dari keadaan normal."

"Jika ada yang berhak mendapat penjelasan, itu adalah para penggemar Indonesia yang lama menderita."

“Yang telah melalui begitu banyak hal dalam perjalanan mereka untuk dapat bermimpi lagi, hanya untuk melihat terancam hancur di luar lapangan,” tulis ESPN.

Lebih lanjut, ESPN menilai timnas Indonesia sejatinya memiliki pemain yang berkualitas tetapi kaget karena gagal bersinar.

Salah satu faktor utama adalah apa yang terjadi di luar lapangan seperti apa yang dilakukan PSSI.

ESPN berharap PSSI tak lagi melakukan keputusan aneh yakni memecat pelatih secara tiba-tiba seperti dalam kasus Shin Tae-yong.

"Indonesia tentu harus melihat kampanye kualifikasi Piala Dunia terbaru sebagai sebuah pencapaian, sebagai motivasi bahwa mereka sebenarnya bisa melangkah jauh hingga tahun 2030."

"Untuk itu terjadi, diperlukan apa yang tampaknya menjadi kunci saat ini dari PSSI: strategi."

"Hal itu tidak berarti melakukan perubahan mendadak dalam pemilihan pelatih hanya karena perubahan komposisi skuad."

"Juga bukan berarti harus berpisah dengan pendahulunya sebelum setengah jalan dari apa yang seharusnya menjadi babak berikutnya dalam perjalanan jangka panjang Indonesia."

“Saat ini, meskipun Indonesia menjanjikan banyak hal baik di lapangan, semuanya terasa sangat aneh,” tulis ESPN.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.