Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kemajuan signifikan dalam memperkuat kolaborasi lintas kementerian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

AHY mengatakan tahun pertama kepemimpinan Presiden Prabowo menjadi momentum penting dalam mengawal realisasi program Asta Cita yang menekankan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

"Mudah-mudahan segala progres di tahun ini bisa menjadi modal yang lebih baik lagi agar kerja kita semakin tepat sasaran, efektif, berdampak langsung pada masyarakat dan pertumbuhan ekonomi kita," kata AHY di sela menghadiri Open House 24 Jam Penuh yang digelar Kementerian Transmigrasi di Jakarta, Sabtu.

Sebagai Menko yang membawahi sektor infrastruktur dan pembangunan kewilayahan, AHY berkomitmen terus memperkuat kerja sama strategis antar lima kementerian yang memiliki peran langsung dalam pembangunan ekonomi daerah.

Dia mengaku terus mendorong dan menghadirkan kolaborasi yang erat antar lima kementerian yang berada di bawah Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Adapun lima kementerian tersebut meliputi Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN); Kementerian Pekerjaan Umum (PU); Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP); Kementerian Perhubungan; termasuk Kementerian Transmigrasi.

Ia menjelaskan, kolaborasi tersebut mencakup Kementerian ATR/BPN untuk urusan lahan dan tata ruang, Kementerian PU untuk infrastruktur dasar, serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam penyediaan hunian layak.

Selain itu, Kementerian Perhubungan berperan dalam memperkuat konektivitas antarwilayah, sedangkan Kementerian Transmigrasi di bawah kepemimpinan Menteri Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menunjukkan progres signifikan dalam membangun pusat-pusat pertumbuhan baru.

AHY menilai, berbagai langkah terintegrasi yang dijalankan kementerian terkait menjadi bukti kuat adanya arah pembangunan yang semakin efektif, terukur, dan berpihak pada peningkatan kesejahteraan rakyat di berbagai daerah.

Kendati tidak merinci capaian secara detail, AHY optimistis tahun pertama pemerintahan Prabowo menjadi fondasi kuat bagi pembangunan berdampak nyata dalam membuka lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan memperkecil kesenjangan wilayah.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) didampingi Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (kiri) menjawab pertanyaan awak media di sela menghadiri Open House 24 Jam Penuh yang digelar Kementerian Transmigrasi di Jakarta, Sabtu (18/10/2025). ANTARA/Harianto

Di tempat yang sama, Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan salah satu capaian penting selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah keberhasilan pemerintah menuntaskan persoalan sertifikat hak milik (SHM) yang tertunda hingga 38 tahun dari para transmigran.

"Itu banyak sekali para transmigran yang belum mendapatkan sertifikat hak milik. Dan itu prosesnya sudah lama sekali, ada yang 10 (tahun), 20 tahun belum punya sertifikat. Bahkan ada yang 38 tahun belum punya sertifikat," kata Mentrans.

Iftitah menyebutkan hingga kini pemerintah telah berhasil menerbitkan lebih dari 7.000 SHM bagi para transmigran di seluruh Indonesia dalam waktu satu tahun.

Ia menegaskan capaian tersebut bukan sekadar angka, tetapi bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi para transmigran yang selama puluhan tahun menunggu haknya.