Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Richie Duta Richardo menutup perjalanannya di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025 dengan medali perunggu setelah terhenti di babak semifinal melawan Liu Yang Ming Yu asal China.
“Saya kecewa dengan hasil hari ini karena belum bisa menciptakan all Indonesian final. Di poin-poin kritis saya kurang bisa memanfaatkan keadaan,” kata Richie usai berlaga di National Centre of Excellence, Guwahati, Assam, India, dikutip di Jakarta, Minggu.
Dalam laga semifinal tersebut, Richie dipaksa bermain rubber game oleh Liu Yang Ming Yu sebelum akhirnya kalah dengan skor 7-15, 15-10, 13-15.
Richie sebenarnya tampil cukup solid pada gim kedua, di mana ia berhasil menekan Liu dengan variasi serangan yang lebih berani dan mampu menutup permainan 15-10. Namun pada gim penentuan, fokusnya sempat terganggu di momen penting yang membuat peluang menuju final sirna.
Pertemuan di semifinal Kejuaraan Dunia Junior BWF ini menjadi pertemuan keempat bagi kedua pemain. Richie juga harus mengakui keunggulan Liu dalam tiga laga sebelumnya, termasuk di Asia Junior Championships 2025 saat ia kalah 12-21, 8-21.
“Dari pertemuan pertama, bola belakangnya cukup menyusahkan saya. Hari ini sebenarnya ada kesempatan buat menang. Tapi saya belum bisa memanfaatkan keadaan,” ujar pemain binaan PB Djarum tersebut.
Meski gagal melaju ke final, pencapaian Richie tetap menjadi catatan positif bagi tim Indonesia. Hasil ini mengukuhkan dirinya sebagai salah satu tunggal putra muda Indonesia yang konsisten menembus empat besar di ajang bergengsi dunia.
Turnamen ini juga menjadi panggung terakhir Richie di kategori junior. Ia memastikan akan segera naik kelas ke level senior. “Ke depan saya sudah main turnamen senior. Jadi saya mau semaksimal mungkin dan secepat mungkin bisa bersinar di level senior,” ucapnya.
Dengan hasil ini, partai final tunggal putra BWF World Junior Championships 2025 akan mempertemukan Liu Yang Ming Yu dari China dengan wakil Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, yang sebelumnya menumbangkan Li Zhi Hang melalui laga tiga gim.