TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wayan Koster kembali terpilih menjadi Ketua DPD PDIP Bali untuk yang ketiga kalinya.
Terkait hal itu, DPP PDIP menyebut jika dalam AD/ART partai tak diatur batasan seseorang bisa menjadi Ketua DPD.
Hal itu diungkapkan pemimpin sidang sekaligus Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Andreas Hugo Pareira usai Konferda dan Konfercab pada Sabtu 18 Oktober 2025.
"Di AD/ART tidak ada larangan dan batasan khusus untuk jadi Ketua DPD. Karena masih ada kepercayaan untuk menjadi ketua DPD pada Pak Koster ya kali ini juga diberikan kepercayaan tersebut," paparnya.
Pihaknya pun mengatakan untuk sapu bersih kemenangan di Bali juga dibahas dalam rapat komisi.
Meski menargetkan sapu bersih kemenangan di Bali, pihaknya menekankan masih dalam koridor demokratis.
"Ya tadi kami bicara di dalam rapat komisi ya ada beberapa hal yang disampaikan oleh teman-teman baik DPC maupun DPD yang mempunyai program-program ke depan yang kalau mau bilang sapu bersih, itu rencana gitu. Tapi tentu ini dalam proses yang demokratis," jelasnya.
Seperti diketahui, dalam Pilkada 2024 lalu, calon yang diusung PDIP kalah di Karangasem.
Dari 9 kabupaten/kota, PDIP menyapu 8 kabupaten/kota.
Meski kalah dalam Pilkada, perolehan suara untuk legislatif di Bali tetap tinggi.
Bahkan semua Ketua DPRD di Bali adalah kader PDIP. (*)