BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Masyarakat tumpah ruah, padati area Jalan Gandalika, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk menyaksikan Kopdar Layangan Dandang Gandalika Part 2.
Tidak hanya masyarakat yang memadati area Gandalika tersebut, bahkan ratusan komunitas/tim Layangan Dandang turut serta, mereka datang dari berbagai penjuru HSS, bahkan sekitar Banua Anam, Minggu (19/10/2205).
Ratusan layangan Dandang dengan berbagai corak warna, lukisan, motif, serta aksesoris terlihat di kawasan tersebut.
Ada pula Kukumbangan yang dipamerkan dengan berbagai macam motif, aksesoris, warna dan ukuran yang besar dan panjang diletakkan tersusun rapi di meja panitia, agar bisa dilihat masyarakat, kemudian dilaksanakan undian berhadiah.
Salah satu warga, Muhammad Ihsan mengaku, kali pertama menyaksikan acara yang besar tersebut, karena anak sangat suka melihat layangan Dandang dari konten, seperti tiktok maupun youtube.
“Jadi diajak hari ini untuk melihat langsung layangan Dandang. seru, ramai banyak sekali pesertanya dan layangan dapat di lihat anak saya,” ungkapnya.
Kopdar layangan Dandang Gandalika Part 2 digelar pihak Pewadahan Layang-layang Dandang HSS, sebagai upaya menjaga dan melestarikan budaya layang-layang Dandang orang banua.
Dikatakan, Ketua Pewadahan layang-layang Dandang HSS, Mukhtasar, bahwa Kopdar menjadi ajang mengikat tali silaturahmi diantara pecinta layangan Dandang dari berbagai wilayah dan kabupaten lain.
“Ini menjadi acara tahunan kita Pewadahan layangan Dandang di HSS. Tadi yang mengikuti 222 grup/tim yang tercatat di buku pendaftaran/tamu oleh panitia penyelenggara, dari kita HSS, ada pula peserta dari Tanahlaut, Tapin, Banjar, HSU, HST, Tabalong,” ungkapnya.
Rangkaian selanjutnya, pihak Pewadahan Layang-layang Dandang HSS turut meramaikan Expo Hari Jadi Kabupaten HSS Ke-75.
Begitu pula, saat pemecahan Rekor MURI menerbangkan layangan tradisional jenis Dandang di Kabupaten Tanahlaut. Pelayang asal HSS turut andil langsung dengan ikut dan menyiapkan sebanyak 774 layangan Dandang.
Terpisah, bukan diwaktu yang sama. Pewadahan Layang-layang Dandang juga kerap terlibat dengan aksi sosial untuk kemanusiaan di Gaza, Palestina. Pihaknya setiap tahun melakukan penggalangan dana kemanusiaan.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)
