Ringkasan Berita:
- 10 orang jadi korban dalam peristiwa ambruknya jembatan gantung di Kelurahan Mongondow, Kotamobagu, Sulawesi Utara.
- Para korban dilarikan di RSUD Pobundayan dan ada juga di RS Monompia.
- Salah seorang warga mengatakan bahwa jembatan tersebut memang sudah lama rusak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jembatan gantung yang berada di Kelurahan Mongondow, Kecamatan Kotamobagu, Selatan, Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara ambruk pada Minggu 19 Oktober 2025.
Puluhan orang jadi korban dalam peristiwa ini.
Para korban dilarikan di dua rumah sakit berbeda.
Berikut Fakta-Faktanya:
Total ada 10 korban dalam persitiwa ini.
Semua mereka diketahui adalah warga Kelurahan Mongondow.
Iwan, anggota BPBD Kotamobagu menyebut, para korban semuanya sudah usia dewasa.
"Para korban ini sudah berusia dewasa. Jadi tak ada anak-anak dalam peristiwa ini," ucap dia.
Para korban dilarikan di RSUD Pobundayan dan ada juga di RS Monompia.
Iwan menegaskan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kalau korban jiwa kami pastikan tak ada. Mereka luka-luka saja," katanya.
Dirinya menegaskan laporan dari peristiwa ini sudah disampaikan kepada Wali Kota Kotamobagu.
"Sudah kami laporkan tadi," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga mengatakan bahwa jembatan tersebut memang sudah lama rusak.
"Kalau rusak sudah lama. Ini saja diperbaiki warga secara swadaya," bebernya.
Ia mengaku mendengar bunyi sangat keras saat peristiwa tersebut terjadi.
"Tadi ada bunyi yang sangat kuat. Lalu ada warga yang berteriak minta tolong," katanya.
Berikut daftar 10 korban dari peristiwa jembatan ambruk di Kelurahan Mongondow, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, Sulawesi Utara:
1. Buang Mokodompit
2. Ali Umulok
3. Martomo Mokobombang
4. Anto Bida
5. Muhammad Talib
6. Toliu Mokodongan
7. Hamidun Tungkagi
8. Daa Lasaimpu
9. Sam Paputungan
10. Widi Mahalubi.