Film Tumbal Darah Buktikan Horor Indonesia Tak Sekadar Menakuti Tapi Menyentuh Nurani
deni setiawan October 19, 2025 11:32 PM

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – Minggu (19/10/2025) di Ramayana XXI Pekalongan menjadi saksi bagaimana sebuah film horor mampu lebih dari sekadar menakuti.

Film 'Tumbal Darah' karya sutradara Charles Gozali bukan hanya memacu adrenalin, tapi juga mengajak penonton merenungi sisi gelap kemanusiaan, dosa, keserakahan, dan keberanian menebus masa lalu.

Sejak adegan pertama, suasana teater berubah hening. Napas tertahan, jeritan kecil, dan tepuk tangan spontan silih berganti terdengar dari kursi penonton yang larut dalam kisahnya.

Film garapan MAGMA Entertainment, Wahana Kreator, dan Sinemaku Pictures ini menampilkan Marthino Lio, Sallum Key, serta Donny Alamsyah dalam peran utama.

Dengan latar nuansa lokal khas Sulawesi, film ini menghadirkan ketegangan yang autentik sekaligus memperkuat pesan moral di balik teror.

Bagi Charles Gozali, 'Tumbal Darah' bukan sekadar kisah horor berdarah, melainkan refleksi tentang bagaimana manusia bereaksi terhadap ketakutan dan kekuasaan.

"Setiap darah yang tumpah di layar membawa makna. Ini bukan tentang sadisme, tapi tentang konsekuensi dari pilihan hidup dan keberanian menebusnya," ujar Charles kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/10/2025).

Salah satu penonton, Dwi pun terpukau dengan alur cerita yang penuh teka-teki.

"Paling menyeramkan itu waktu adegan istri pemeran utama yang hamil besar, akan melahirkan di rumah bersalin. Ternyata tempat itu rumah persalinan untuk tumbal pesugihan."

"Saat perutnya hendak disayat, pisau tidak bisa menembus. Adegan itu bikin merinding! Film ini keren banget," tuturnya.

Pekalongan menjadi salah satu dari 11 kota yang disambangi dalam roadshow 'Tumbal Darah' sebelum film tersebut tayang serentak di seluruh Indonesia pada 23 Oktober 2025.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi, seluruh kursi di Ramayana XXI terisi penuh, bahkan beberapa penonton datang dari luar kota.

Kehadiran film ini membuktikan bahwa karya nasional kini semakin menjangkau daerah, membuka ruang bagi pecinta film di luar kota besar untuk menikmati karya sinema berkualitas. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.