Tangerang Selatan (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meminta Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya untuk menjadi Komisi Etik dan Komando Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

"Saya mohon kepada Seskab Letkol Teddy selain menjadi Komisi Etik juga menjadi Komando pendamping PKH, setuju semuanya?," ucap Mensos Saifullah Yusuf dalam kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu.

Ia menerangkan, saat ini terdapat 40 ribu pendamping PKH yang sebelumnya telah dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Oleh karenanya, sesuai pesan Presiden untuk bekerja dengan baik dan berdampak nyata dengan kesejahteraan sosial.

"Membawa pesan dan program Presiden sampai ke rumah-rumah penerima manfaat," katanya.

Ia juga mengungkapkan, sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan-bantuan sosial yang tepat sasaran.

Selain itu, dia juga mengatakan, Kementerian Sosial telah memberikan peringatan hampir 500 pendamping PKH yang bekerja tidak sesuai prosedur.

"49 pendamping di antaranya kita berhentikan lewat sidang komisi etik," kata dia.