Biang Kerok Utama Liverpool Kalah dari Manchester United Diungkap van Dijk, Skuat Slot Lemah 2 Hal
Murhan October 20, 2025 07:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool takluk dari Manchester United. Kapten sekaligus bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk mengungkapkan biang kerok utama kekalahan timnya.

Diketahui, skuat asuhan Arne Slot itu harus menelan kekalahan dari rivalnya di pekan kedelapan Liga Inggris 2025-2026, Minggu (19/10/2025).

Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di Anfield Stadium, tim besutan Arne Slot itu harus takluk dengan skor tipis 1-2.

Di pertandingan itu, tim tamu mampu unggul cepat di awal laga usai Bryan Mbeumo mencetak gol pada detik ke-62.

Setelah tertinggal gol cepat, Liverpool tampil garang dan menciptakan banyak peluang untuk menyamakan kedudukan.

Gol penyama kedudukan pun akhirnya baru tiba di menit ke-78 lewat Cody Gakpo yang membelokkan sontekan Federico Chiesa di muka gawang.

Nahas, beberapa menit setelah gol penyama kedudukan itu, Man United kembali berbalik unggul lewat tandukan Harry Maguire di menit ke-84.

Gol dari Maguire membuat tim berjulukan The Red Devils itu membawa pulang tiga poin dari Anfield.

Usai tumbang di kandang, Virgil van Dijk langsung mengungkapkan penyebab utama timnya menelan kekalahan.

Dilansir BolaSport.com dari BBC Sport, Van Dijk menyebut penyebab utama Liverpool tumbang di kandang adalah kegagalan memanfaatkan peluang dan kurangnya konsentrasi.

Dua hal itu terlihat sepanjang laga, di mana The Reds mampu menciptakan sederet peluang emas.

Namun, kurangnya konsentrasi dalam bertahan membuat Man United bisa mencuri kemenangan.

“Saya rasa kami kebobolan gol kedua yang sangat ceroboh,” ucap Van Dijk setelah pertandingan.

“Kami bekerja keras untuk kembali ke permainan dan menciptakan peluang-peluang bagus untuk mencetak gol kemenangan, tapi kalau kebobolan gol kedua seperti itu, itu mengecewakan,” lanjutnya.

Selain karena kegagalan memanfaatkan peluang dan konsentrasi dalam bertahan, Van Dijk juga menyebut kekalahan Liverpool karena terlalu terburu-buru dalam menyerang.

Hal ini berbanding terbalik dengan lawannya yang lebih sabar, terutama saat tak menguasai bola.

“Kalau kita lihat pertandingan secara keseluruhan, kami terlalu terburu-buru,” lanjut bek asal Belanda itu.

“Saya rasa mereka sangat sabar, tidak menekan kami terlalu tinggi, tapi juga tidak membiarkan kami menguasai bola.”

“Kami masih menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol, tapi kenyataannya kami kalah,” pungkasnya.

Kekalahan dari Man United ini menjadi kekalahan keempat beruntun Liverpool di segala ajang.

Sementara di Liga Inggris, hasil ini menjadi kekalahan ketiga beruntun Van Dijk dkk dari tiga pertandingan terakhirnya.

Karena hasil ini, sang juara bertahan gagal memangkas jarak dengan pemuncak klasemen sementara, Arsenal, yang mengantongi 19 poin.

Di sisi lain, hasil ini menjadi kemenangan keempat Man United dari delapan laga yang telah dilakoninya di kancah liga.

Momen ini juga menjadi kemenangan back to back pertama Ruben Amorim di kompetisi yang juga disebut Premier League itu.

Rekor Buruk 1 Dekade

Liverpool membangkitkan rekor buruk berusia lebih dari satu dekade usai dipecundangi Manchester United.

Liverpool menelan kekalahan saat berhadapan dengan Man United pada pekan kedelapan Liga Inggris 2025-2026.

Menjamu United di Anfield, Minggu (19/10/2025) malam WIB, The Reds keok dengan skor 1-2.

Liverpool sebetulnya mendominasi permainan dengan penguasaan bola sebesar 64 persen.

Tim tamu justru cuma menguasai bola 36 persen.

Liverpool juga lebih banyak menebar ancaman daripada Man United.

Ada 19 percobaan yang dilakukan tim besutan Arne Slot, sedangkan United hanya 12 kali.

Meski begitu, hanya satu dari 19 percobaan tersebut yang menghasilkan gol.

Sementara Man United mampu membuat dua gol dengan jumlah peluang lebih sedikit.

Dikutip BolaSport.com dari Opta Joe, hasil tersebut membuat Liverpool mengalami empat kekalahan beruntun di lintas kompetisi.

Sebelum dipecundangi Man United, Liverpool keok 1-2 dari Crystal Palace di Liga Inggris, 0-1 dari Galatasaray di Liga Champions, dan 1-2 dari Chelsea di Liga Inggris.

Kali terakhir Liverpool mengalami situasi seperti ini adalah pada November 2014 atau lebih dari satu dekade yang lalu.

Waktu itu Liverpool dilatih oleh Brendan Rodgers.

Dalam laga tadi, Man United memulai laga dengan sangat baik usai unggul cepat lewat Bryan Mbeumo.

Gol tersebut dicetak Mbeumo pada menit kedua.

Liverpool sempat membalas lewat aksi Cody Gakpo pada menit ke-78.

Namun, The Red Devils langsung memulihkan keunggulan mereka tak lama setelahnya.

Sundulan Harry Maguire pada menit ke-84 berhasil mengunci kemenangan United atas sang juara bertahan.

Dengan hasil ini, Man United berada di posisi kesembilan klasemen berbekal perolehan 13 poin dari 8 pertandingan.

Man United hanya berjarak 6 poin dari Arsenal yang memuncaki klasemen.

Sementara itu, peringkat Liverpool longsor ke posisi keempat usai keok dari Man United.

Mereka mengumpulkan 15 poin dari 8 kali bermain.

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Arsenal
8
6
1
1
15
3
12
19
2
35
Man. City
8
5
1
2
17
6
11
16
3
35
Bournemouth
8
4
3
1
14
11
3
15
4
35
Liverpool
8
5
0
3
14
11
3
15
5
35
Chelsea
8
4
2
2
16
9
7
14
6
35
Tottenham
8
4
2
2
14
7
7
14
7
35
Sunderland
8
4
2
2
9
6
3
14
8
35
Crystal Palace
8
3
4
1
12
8
4
13
9
35
Manchester United
8
4
1
3
11
12
-1
13
10
35
Brighton
8
3
3
2
12
11
1
12
11
35
Aston Villa
8
3
3
2
8
8
0
12
12
35
Everton
8
3
2
3
9
9
0
11
13
35
Newcastle
8
2
3
3
7
7
0
9
14
35
Fulham
8
2
2
4
8
12
-4
8
15
35
Leeds United
8
2
2
4
7
13
-6
8
16
35
Brentford
7
2
1
4
9
12
-3
7
17
35
Burnley
8
2
1
5
9
15
-6
7
18
35
Nottm Forest
8
1
2
5
5
15
-10
5
19
35
West Ham
7
1
1
5
6
16
-10
4
20
35
Wolves
8
0
2
6
5
16
-11
2
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.