BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Terus dimintai keterangan polisi, ini ternyata sosok perencana 15 tahanan Polsek Samarinda Kota Kabur, Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 14.00 Wita.
Seperti diketahui, sebanyak 15 tahanan Polsek Samarinda Kota kabur dari ruang tahanan, Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 14.00 Wita.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menjelaskan sosok tahanan yang diduga menjadi perencana dari kaburnya tahanan Polsek Samarinda Kota termasuk 6 tahanan yang diamankan lebih dulu.
“Anggota kita juga sudah terus bekerja, Nah untuk enam orang ini ada di beberapa tempat, mungkin jangan saya sebut dulu sekarang, karena kan masih dalam proses pengembangan.
Kami akan berupaya secara maksimal, masih ada sembilan orang pelaku lainnya, akan segera kita amankan,” kata perwira berpangkat melati tiga ini.
Kombes Pol Hendri Umar juga mengatakan, dari 6 orang yang sudah dibekuk, salah satu diantaranya merupakan perencana untuk kabur dari tahanan rutan Mapolsek Samarinda Kota.
Jajaran kepolisian sendiri, kini mengembangkan dari keterangan para pelaku yang sudah tertangkap untuk menggali apa motif para tahanan untuk kabur.
“Dari enam, salah satunya yang membuat rencana dan menyarankan kepada para tahanan lainnya untuk melakukan perbuatan ini, dan sudah kita amankan, sekarang sedang kita ambil keterangan, dan akan kita kembangkan ke pelaku-pelaku lainnya,” kata Kapolresta Samarinda, Minggu (19/10/2025).
Selanjutnya, Senin (20/10/2025) Hendri Umar kembali menambahkan polisi telah mengidentifikasi satu hingga dua orang yang diduga menjadi otak atau inisiator utama dalam pelarian tersebut.
"Kalau untuk siapa otaknya, kita sudah punya indikasi siapa yang kira-kira merupakan pencetus pertama kali mengajak kabur lewat lubang kloset ini," jelas pihak kepolisian.
Dari 15 tahanan Polsek Samarinda Kota yang kabur, hingga Senin (20/10/2025) sudah 10 diantaranya kembali diamankan sedangkan 5 orang lainnya masih kabur.
Pantauanmalam, Polsek Samarinda Kota di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tampak sejumlah polisi berpakaian lengkap dari berbagai satuan
Tahanan Polsek Samarinda Kota tersebut kabur dari ruang tahanan dengan menjebol dinding kamar mandi.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, membenarkan adanya tahanan yang kabur dari Polsek Samarinda Kota.
“Total ada 30 tahanan, 15 diantaranya berhasil kabur," Hendri Umar.
8 Fakta Terkini Tahanan Polsek Samarinda Kota Kabur
Berikut 4 fakta terkini tahanan Polsek Samarinda Kota yang kabur, Minggu (19/10/2025) hingga Senin (20/10/2025) pagi:
1. Jebol kloset di dalam sel
Menurut Kapolresta Samarinda, para tahanan kabur melalui lubang berdiameter sekitar 40 sentimeter yang mereka buat dengan cara menjebol kloset di dalam sel.
"Mereka menggunakan pipa besi jemuran untuk memukulkan paku ke dinding kloset,” ungkap Kombes Pol Hendri Umar, Minggu (19/10/2025) malam.
2. Kasus hukum para tahanan yang kabur
Berikut daftar kasus hukum dari 15 tahanan yang kabur:
tujuh terlibat kasus pencurian dengan pemberatan
tiga curanmor,
dua penggelapan, dan
tiga kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur.
3. Enam orang langsung diamankan dan satu menyusul
Dari 15 tahanan yang kabur, enam di antaranya langsung diamankan.
“Enam orang sudah diamankan kembali, saat ini kami terus memburu sembilan tahanan lainnya.
Kami dibantu juga dari jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim,” katanya, Minggu (19/10/2025) sore.
Selanjutnya Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 21.28 wita, satu tahanan kembali ditangkap.
Tahanan ketujuh yang ditangkap kembali ini terlihat kedua kakinya dibalut dengan perban kain warna putih.
Ia pun langsung dibawa ke sebuah ruangan.
"Ada yg ketangkapan bayar naik Grab arah ke Bontang, karena ia kurang uang, lalu orang Grab lapor," ujarnya.
4. Dipindahkan ke Polres Samarinda
Terkait enam orang yang telah diamankan kembali oleh jajaran kepolisian, Kombes Pol Hendri juga telah menginstruksikan agar dipindahkan.
“Tahanan yang tersisa telah dipindahkan ke Polresta Samarinda sambil menunggu perbaikan di rutan Polsek kota Samarinda,” ujarnya.
5. Sudah 10 tahanan diamankan
Senin (20/10/2025) pagi, tim gabungan Polresta Samarinda kembali berhasil mengamankan tiga tahanan tambahan, sehingga total sepuluh dari lima belas tahanan yang melarikan diri kini telah ditangkap kembali.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menyampaikan para tahanan yang berhasil ditangkap saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap inisiator utama pelarian massal tersebut.
"Hingga pagi ini sudah kita amankan kurang lebih sepuluh orang, masih ada kurang lima orang lagi ini anggota masih terus bergerak di lapangan." Ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, Senin (20/10/2025).
6. Diperiksa intensif
Saat ini 10 tersangka sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh tim Reskrim untuk mendalami peran masing-masing.
7. Sosok perencana
Sosok tahanan yang diduga menjadi perencana dari kaburnya tahanan Polsek Samarinda Kota termasuk 6 tahanan yang diamankan lebih dulu.
“Anggota kita juga sudah terus bekerja, Nah untuk enam orang ini ada di beberapa tempat, mungkin jangan saya sebut dulu sekarang, karena kan masih dalam proses pengembangan.
Kami akan berupaya secara maksimal, masih ada sembilan orang pelaku lainnya, akan segera kita amankan,” kata perwira berpangkat melati tiga ini.
Kombes Pol Hendri Umar juga mengatakan, dari 6 orang yang sudah dibekuk, salah satu diantaranya merupakan perencana untuk kabur dari tahanan rutan Mapolsek Samarinda Kota.
Jajaran kepolisian sendiri, kini mengembangkan dari keterangan para pelaku yang sudah tertangkap untuk menggali apa motif para tahanan untuk kabur.
“Dari enam, salah satunya yang membuat rencana dan menyarankan kepada para tahanan lainnya untuk melakukan perbuatan ini, dan sudah kita amankan, sekarang sedang kita ambil keterangan, dan akan kita kembangkan ke pelaku-pelaku lainnya,” kata Kapolresta Samarinda, Minggu (19/10/2025).
Selanjutnya, Senin (20/10/2025) Hendri Umar kembali menambahkan polisi telah mengidentifikasi satu hingga dua orang yang diduga menjadi otak atau inisiator utama dalam pelarian tersebut.
"Kalau untuk siapa otaknya, kita sudah punya indikasi siapa yang kira-kira merupakan pencetus pertama kali mengajak kabur lewat lubang kloset ini," jelas pihak kepolisian.
8. Imbau masyarakat lapor
Untuk mengantisipasi tahanan kabur lebih jauh, personel kepolisian juga ditempatkan di terminal, pelabuhan, dan bandara, serta berkoordinasi dengan Polres di daerah sekitar.
“Kami imbau masyarakat segera melapor bila melihat para tahanan yang kabur,” kata Kombes Pol Hendri Umar.
Hal senada juga disampaikan Kabid Humas Polda Kaltim.
“Polda Kaltim turut membackup Polresta Samarinda untuk mempercepat proses pengejaran,” ujar Kombes Pol Yuliyanto,
Upaya pengejaran terus dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Samarinda Kota, Polresta Samarinda, dan Polda Kaltim.
Polisi juga melakukan penyekatan di sejumlah titik dan memeriksa lokasi-lokasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian para tahanan tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila mengetahui keberadaan para tahanan yang melarikan diri,” tambah Kombes Pol Yuliyanto.