Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saifullah | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dalam rangka mempererat kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri, enam dosen dari Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan kunjungan akademik ke PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Link and Match University” yang digagas oleh TMMIN sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Sekaligus penyerahan hibah alat peraga Lean Manufacturing System (LPS) dan Toyota Production System (TPS) kepada 10 universitas di Indonesia, termasuk USK.
Tim USK terdiri dari:
· Prof Dr Ir Iskandar, ST, MEng.Sc – Wakil Dekan Fakultas Teknik Bidang Akademik
· Dr Prima Denny Sentia, ST, MIT, IPM – Kepala Laboratorium TPS Teknik Industri USK
· Empat dosen lainnya dari Tim Laboratorium TPS USK
Selama tiga hari, kegiatan mencakup benchmarking, kunjungan pabrik (genba), diskusi akademik, serta eksplorasi lembaga mitra Toyota.
Pada 15 Oktober 2025, tim USK disambut oleh jajaran manajemen TMMIN--Yandri Pardomuan, Lina Domuria Siagian, dan Ndaru Juliwintarto--dalam acara ramah tamah dan makan malam.
Tim juga mengunjungi Trade Expo Indonesia 2025 di BSD untuk melihat partisipasi dan inovasi TMMIN di ajang internasional tersebut.
Pada 16 Oktober, kunjungan utama dilakukan ke TMMIN Karawang Plant 1 dan 2.
Acara dibuka oleh Achmad Danny, dan dilanjutkan sambutan dari eddy Cahyono (Toyota), serta Prof Iskandar (USK).
Tim USK menyaksikan langsung proses perakitan mobil Toyota dan berdiskusi tentang penerapan TPS dalam pendidikan.
Termasuk strategi menuju TPS Implementation Level 5 dan adaptasi sistem di sektor non-manufaktur untuk mendukung industri lokal Aceh.
Kunjungan berlanjut ke Plant 3 untuk melihat proses casting dan machining komponen otomotif, serta dialog tentang efisiensi dan kualitas produksi bersama Bapak Dwira Muhammad dan tim.
Tim juga mengunjungi Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI), lembaga vokasi berbasis industri.
Kegiatan hari kedua ditutup dengan kunjungan ke xEV Center, pusat pembelajaran teknologi elektrifikasi Toyota.
Tim USK memperoleh wawasan tentang kendaraan HEV, PHEV, BEV, dan FCEV, serta mengikuti sesi test drive dan diskusi teknis mengenai baterai dan komponen utama kendaraan listrik.
Pada 17 Oktober, tim USK mengunjungi Laboratorium Sistem Manufaktur (Sisman) di Universitas Indonesia (UI), dengan difasilitasi oleh TMMIN.
Diskusi berlangsung bersama Dr Inaki Maulida Hakim dan tim UI mengenai kurikulum, pengelolaan laboratorium, dan praktik TPS.
Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke PT Aisin Indonesia, produsen komponen otomotif.
Tim disambut oleh jajaran manajemen dan menyaksikan langsung penerapan budaya kerja kaizen dan continuous improvement di lantai produksi.
“Semangat perbaikan berkelanjutan di Toyota dan Aisin sangat menginspirasi kami untuk menerapkannya dalam riset dan pengajaran di USK,” tutur dosen USK.
Kunjungan ini menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem pendidikan teknik yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan industri modern.
Program Studi Teknik Industri USK terus berkomitmen memperkuat sinergi dengan dunia industri demi mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global.(*)