Asosiasi Bupati Papua Tengah Minta Kemenhub Izinkan Garuda dan Batik Air Masuk Nabire
Facundo Chrysnha Pradipha October 23, 2025 04:31 AM
Ringkasan Berita:
  • Melkianus Mote mengatakan, peningkatan pelayanan transportasi udara dengan kategori full service dan maskapai low cost dibutuhkan masyarakat
  • Menurut dia apabila kebijakan itu diberlakukan maka Bandara Nabire akan menjadi pusat bagi seluruh maskapai penerbangan
  • Terutama dalam mendistribusikan penumpang serta kargo ke berbagai kabupaten yang ada

 

TRIBUNNEWS.COM, NABIRE - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia diminta mengeluarkan izin bagi maskapai dengan pesawat full service (layanan penuh) seperti Garuda Indonesia dan Batik Air di Bandara Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Ketua Asosiasi Bupati se-Papua Tengah, Melkianus Mote mengatakan, peningkatan pelayanan transportasi udara dengan kategori full service dan maskapai low cost (biaya rendah) sangat dibutuhkan masyarakat di provinsi ini.

Menurut dia apabila kebijakan itu diberlakukan maka Bandara Nabire akan menjadi pusat bagi seluruh maskapai penerbangan, terutama dalam mendistribusikan penumpang serta kargo ke berbagai kabupaten yang ada.

"Sehingga itu memungkinkan penumpang dari enam kabupaten juga dapat melanjutkan penerbangan ke tujuan akhir mereka, yang mungkin tidak memiliki penerbangan langsung sebelumnya," kata Melkianus, Rabu (22/10/2025).

Bupati Deiyai ini mengaku mereka telah mengajukan surat ke Kemenhub untuk membuka bandara pusat ATR di Lapangan terbang Waghete, Kabupaten Deiyai.

Alasan itu dilakukan karena pada 2020, telah dilakukan tes landing ATR 72/200 dari maskapai Trigana Air di lapangan terbang Waghete.

"Bandara Waghete layak jadi bandara pusat pesawat ATR untuk melayani Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Paniai dan Intan Jaya karena, jangkauannya dekat," ujarnya.

Dia berharap semoga permohonan itu bisa terjawab agar ke depan dengan terbuka akses transportasi udara pesawat berbadan besar, masyarakat pun dapat menikmati akses yang cepat, dan nyaman. 

Saat ini bandara udara di Nabire masih melayani 15 rute penerbangan perintis penumpang.

Kontur alam wilayah Papua mayoritas berupa gunung-gunung dengan lembah menyebabkan pesawat udara merupakan satu-satunya yang sarana transportasi yang bisa menjangkau wilayah pedalaman dengan mudah.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.