SURYA.co.id Surabaya - Wadah Organisasi Masyarakat (Ormas )Garda Satu mendukung penuh kebijakan pemerintah yang bersifat untuk kesejahteraan rakyat serta mengawal kebijakan kebijakan yang akan menunjang naiknya perekonomian indonesia.
Hal ini diungkapkan ketua umum Garda Satu Abdul Rohim, saat pelantikan ketua Dewan Perwakilan wilayah (DPW) Jawa Timur dan Dewan Perwakilan Surabaya, ia berpesan bersama anggota akan siap melayani serta mengawal program pemerintah yang mendasari kesejahteraan rakyat.
"Program kita kedepan akan selalu mendukung penuh program terbaik pemerintah, alhamdulilah kemarin 13 triliun dari hasil korupsi telah di terima menteri keuangan, semoga kedepannya dengan dilantiknya DPW dan DPC ini akan membuat Garda satu semakin solid dalam dukungan positif terhadap pemerintah." Ucap Pria yang akrab di panggil Cak Rohim.
Badrul Aini, Ketua Dewan perwakilan Wilayah Jawa Timur, menambahkan Garda satu didirikan bertujuan mengawal program pemerintah.
"Tujuan kami sebenarnya berjalan untuk mengawal program pemerintah, apakah sampai kepada masyarakat, tepat sasaran, ketika terjadi penyimpangan secara resmi kita akan laporkan ke instansi yang terkait untuk memberikan efek yang baik secara santun dan berbeda dengan ormas yang lain." beber Badrul.
Ia menambahkan jika di Jawa Timur ini ada satu kabupaten yang wilayah ujungnya berbatasan dengan wilayah Kalimantan, Sulawesi yang butuh sentuhan dari pemerintah.
"Masalah yang menonjol ini ada di wilayah ujung Jawa Timur berdekatan dengan Kalimantan dan Sulawesi merupakan kepulauan, masalah disana banyak, mulai dari kemanusiaan, kesehatan, Pendidikan. Kita konsentrasinya disana, semua akan kita sampaikan kepada pemerintah secara humanis dan harapan kami agar didengar." Tambah Badrul.
Pada kesempatan ini puluhan anggota inti Garda Satu dari beberapa Wilayah diantaranya Madura, Ponorogo, Banyuwangi dan Surabaya juga hadie.
Mereka berharap Garda Satu menjadi organisasi yang bisa menyampaikan aspirasi masyarakat tentang kebijakan pemerintah yang belum terlaksana dengan baik.