Ban Motor Bocor Bagian Samping, Apakah Bisa Ditambal?
kumparanOTO October 24, 2025 11:00 AM
Ban motor yang bocor di bagian samping sering membuat bingung karena sulit ditangani. Meski ada metode tambal ban yang biasa dilakukan, ternyata area samping memiliki konstruksi yang berbeda dengan tapak ban sehingga tidak bisa diperbaiki dengan cara yang sama.
Gunawan, Sales Domestik PT Industri Karet Deli (IKD) --yang memproduksi ban bermerek Swallos--, menjelaskan ban motor memiliki komposisi karet dan material yang berbeda pada setiap bagiannya. Ada yang lebih tebal, ada pula yang lebih lentur, tergantung fungsi dari sisi ban tersebut.
“Di samping ada serat steel dan komposisi karetnya lebih sedikit dibandingkan tapak ban. Untuk di samping juga ada seperti lapisan kain sehingga agak susah kalau ditambal saat bocor,” ungkapnya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Ilustrasi cairan ban anti bocor dan velg motor. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cairan ban anti bocor dan velg motor. Foto: dok. Istimewa
Struktur samping ban menyematkan cincin baja ringan serta serat kain, tanpa struktur lapisan karet tebal seperti di tapak. Itu sebabnya apabila mengalami kebocoran yang mendalam, tambalan tidak akan bisa menempel atau bertahan lama.
Adapun, sisi samping ban memiliki fungsi untuk mendukung struktur dan menyerap beban lateral saat motor menikung. Materialnya lebih tipis dan fleksibel, membuat area ini tidak dirancang untuk menahan titik tambalan tebal seperti yang berlaku di tapak ban.
“Karet di tapak ban tidak bisa digunakan untuk menambal bagian samping ban karena jenis bahannya berbeda. Karet yang digunakan pada tapak ban bertujuan untuk menahan refleksi, durability, dan grip,” sambung Gunawan.
Dari laporan Pro Motors, kebocoran di samping ban umumnya terjadi ketika melintasi jalanan dengan sudut yang salah. Berbagai benda di jalan, seperti paku, baut, dan pecahan logam atau besi bisa menusuk ban samping yang terus lentur ketika dipakai mengaspal.
Ilustrasi ban bocor di bagian samping. Foto: Dok. Michelin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ban bocor di bagian samping. Foto: Dok. Michelin
Apabila nekat ditambal, karet bagian samping yang makin elastis saat motor melaju berpotensi membuat tambalan tersebut lepas. Tambalan ini hanya bersifat sementara dan sangat berbahaya bagi keselamatan.
Di sisi lain, sejumlah bengkel memang menawarkan solusi berupa tambalan samping dengan bahan khusus. Namun, metode tersbut cuma untuk perbaikan darurat dan tidak direkomendasikan dalam penggunaan jangka panjang. Ban yang sudah ditambal di bagian samping akan kehilangan standar kekuatannya.
Jadi, untuk kebocoran ban di bagian tapak, penambalan masih bisa dilakukan karena karet lebih tebal serta tidak terlalu lentur. Kalau bocor di bagian samping, solusi terbaik adalah mengganti ban agar keselamatan berkendara tetap terjaga.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.