BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Batam, Faizal Gerhani Putra, ajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam proses pembinaan anak-anak yang berhadapan dengan masalah hukum.

Hal itu disampaikan Faizal di sela kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan mata yang digelar oleh Organisasi Masyarakat Matahari Pagi Indonesia (MPI) Kepri, bersama Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Ahmad Panani, di LPKA Batam, Jumat (24/10/2025).

Faisal mengatakan, membentuk kembali karakter dan masa depan anak tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab LPKA semata.

“Anak-anak binaan ini adalah generasi penerus bangsa. Karena itu, kami membuka diri bagi siapa pun baik perusahaan, pengusaha, maupun lembaga sosial yang ingin berkolaborasi dalam kegiatan pembinaan,” kata Faizal.

Ia menegaskan dukungan masyarakat sangat penting agar proses pembinaan berjalan efektif. 

Dan anak-anak yang tersandung hukum, akan kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik.

Faizal juga menyoroti kondisi LPKA Batam yang saat ini menampung 59 anak binaan. Namun masih menghadapi sejumlah keterbatasan, terutama di aspek infrastruktur dan fasilitas pembinaan.

“Kondisi ruangan pembinaan dan sarana pendukung masih jauh dari ideal. Lokasi kita belum sepenuhnya mencerminkan tempat yang layak bagi anak,” kata Faisal.

Faizal berharap LPKA Batam bisa menjadi tempat pembinaan yang lebih manusiawi dan edukatif, sehingga para anak binaan memiliki kesempatan nyata untuk memperbaiki diri dan berkontribusi bagi bangsa di masa depan. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)