Ringkasan Berita:
- Polsek Tegalsari menangkap Aziz Muktamarudin (26) di Yogyakarta karena membobol brankas SPBU Tegalsari, tempat ia dulu bekerja.
- Pelaku beraksi dengan menyamar memakai kerudung milik ibunya untuk mengelabui CCTV dan petugas.
- Motif utama adalah sakit hati karena sering dipindah tugas sebagai karyawan.
- Pelaku menguras brankas berisi uang sekitar Rp345 juta.
- Uang yang terpakai (Rp54 juta) digunakan untuk foya-foya, biaya pelarian, dan ternyata juga untuk melunasi utang pacarnya.
SURYA.co.id, SURABAYA – Anggota Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya menangkap Aziz Muktamarudin di Yogyakarta, Jumat (17/10/2025).
Pemuda 26 tahun itu ditangkap lantaran diduga terlibat kasus pembobolan brankas SPBU Tegalsari Surabaya.
Aziz melakukan aksinya dengan modus menyamar dengan busana wanita saat beraksi.
Ia sengaja mengenakan busana tersebut agar tidak dikenali atau terdeteksi kamera CCTV saat melakukan pencurian pada Senin (13/10/2025) pukul 03.00 WIB.
Aziz mengakui gaun panjang dan kerudung hitam yang dipakainya saat mencuri merupakan milik ibunda kandungnya.
"Punya ibu saya. Ya biar tertutup. Saya baru sekali saja," ujar Aziz lirih.
Motif Sakit Hati dan Target Brankas
Aziz merupakan mantan karyawan di SPBU yang menjadi target pencuriannya.
Ia mengaku motifnya melakukan aksi ini adalah karena sakit hati oleh pimpinan SPBU yang berkali-kali memindahkannya bertugas ke lokasi yang lebih jauh dari rumah.
Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso menjelaskan Aziz sudah merencanakan aksi ini sejak lama.
Berbekal pengetahuannya selama bekerja, ia tahu persis letak brankas, kunci, dan cara masuk ke ruangan untuk menguras uang hasil penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama akhir pekan (Jumat, Sabtu, dan Minggu).
Uang Hasil Curian untuk Foya-foya dan Pacar
Uang tunai dalam brankas yang berhasil dikuras oleh Aziz berjumlah sekitar Rp345 juta.
Namun, Polisi berhasil menyita sisa uang sekitar Rp291,6 juta.
Saat ditanya mengenai penggunaan uang Rp54 juta yang terpakai, Aziz mengaku sebagian dipakai untuk foya-foya dan membayar utang.
Rizki mengungkap uang untuk membayar utang tersebut ternyata dialokasikan untuk melunasi utang pacarnya, selain digunakan untuk foya-foya dan biaya pelarian.
"Selain punya istri, dia ini juga punya pacar, uang tersebut dipakai buat bayar utang pacarnya," tutup Kompol Rizki Santoso.