Samakan Metode Operasi, Basarnas Gelar Diseminasi NAP di Bali
Putu Dewi Adi Damayanthi October 25, 2025 12:30 PM

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Diseminasi National Accreditation Process (NAP) yang dilaksanakan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Bali, telah berlangsung selama 4 hari. 

Pada hari Jumat 24 Oktober 2025, Direktur Operasi Badan Nasional dan Pencarian, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo N. menutup secara resmi Diseminasi NAP yang dihadiri seluruh peserta beserta panitia dan para observer. 

Melalui diseminasi ini diharapkan dapat menyamakan metode operasi di wilayah Urban (USAR) yang dilaksanakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan maupun potensi SAR yang ada di wilayah Indonesia. 

“Kami berpesan kepada kepala Kantor beserta jajaran yang terlibat dalam kegiatan ini agar selalu meningkatkan kemampuan atau keterampilannya agar setiap usaha yang telah kita lakukan bisa mencapai hasil yang maksimal dan tetap terjaga keselamatan personel dan aset sesuai perencanaan," ujar Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo.

Pada hari pertama hingga ke kedua peserta Diseminasi NAP menerima pembekalan tentang pemahaman hingga prosedur yang diberlakukan pada misi perbantuan di suatu daerah apabila ada kebencanaan/USAR. 

Materi yang disampaikan para mentor diantaranya program NAP, pengenalan INSARAG, pengenalan konsep USAR, komponen tim USAR, Base of Operational (BoO), Virtual OSOCC, Assessment Search and Rescue, sektorisasi, INSARAG Marking System dan Worksite Triage. 

Di hari selanjutnya mulai memasuki tahap pre Simulasi Exercise (SIMEX) dan hari ke empat sudah dimainkan simulasi latihan penanganan beberapa kasus penyelamatan dan evakuasi. 

Tim Denpasar disebut sebagai NAP 112 menerima tantangan di 5 worksite pada skenario kejadian gempa di Kabupaten Buleleng, di antaranya penyelamatan korban di reruntuhan, evakuasi pada rongga sempit (Confined Space) dan evakuasi di ketinggian hingga evakuasi korban kecelakaan lalu-lintas dengan penanganan khusus. 

Simulasi dimulai dari pagi hari, sekitar pukul 08.00 WITA hingga dini hari keesokan harinya. 

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan aman. Worksite yang ada sudah diselesaikan. 

Di akhir acara penutupan dilakukan penandatanganan check list lembar penilaian dan diserahkan langsung Direktur Operasi Basarnas kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya. 

Atas upaya dan kerja keras tim NAP 112 para mentor memberikan apresiasi, meskipun ada beberapa hal yang harus lebih ditingkatkan untuk kinerja yang lebih maksimal. 

“Kami berterima kasih atas ilmu baru yang diberikan dan akan sangat bermanfaat untuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar," imbuh Sidakarya. 

Langkah awal dalam hal baru ini meninggalkan pekerjaan rumah demi peningkatan kualitas dan profesionalitas secara managerial ataupun teknis di lapangan. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.