Saat Ibu Negara Brasil Tinjau Pelaksanaan MBG
kumparanNEWS October 25, 2025 06:40 AM
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian Ibu Negara Brasil, Janja Lula da Silva. Saat berkunjung ke Indonesia, ia mendatangi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG di Halim Perdana Kusuma 2, Jakarta Timur dan melihat langsung distribusi MBG di SD Angkasa 05.
Sejumlah momen menarik terjadi dalam kunjungan Janja pada Jumat (24/10) pagi tersebut. Berikut rangkumannya:

Tinjau Dapur MBG dan Distribusinya

Ibu negara Brasil Janja Lula da Silva melihat pendistribusian MBG di SD Angkasa 05, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ibu negara Brasil Janja Lula da Silva melihat pendistribusian MBG di SD Angkasa 05, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Janja tiba di lokasi pukul 10.00 WIB dengan pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Ia disambut Plh. Sestama Badan Gizi Nasional (BGN), Lili Khamiliyah, beserta jajaran pejabat BGN lainnya.
Janja yang mengenakan gaun berwarna biru disambut Plh. Sestama Badan Gizi Nasional (BGN), Lili Khamiliyah, beserta jajaran pejabat BGN lainnya.
Peninjauan berlangsung sekitar 20 menit. Usai keluar, Janja tampak menerima dua kantong bingkisan berwarna merah sebelum kembali ke mobil dinasnya.
Kunjungan Janja kemudian berlanjut ke SD Angkasa 05, yang berlokasi tidak jauh dari dapur MBG, untuk meninjau langsung proses distribusi makanan bergizi gratis kepada para siswa.

Beri Pesan di Spanduk Sekolah

Ibu Negara Brasil Janja Da Silva menuliskan pesan usai melihat proses Makan Bergizi Gratis di SD Angkasa 05 Halim, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Negara Brasil Janja Da Silva menuliskan pesan usai melihat proses Makan Bergizi Gratis di SD Angkasa 05 Halim, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Di sela-sela kunjungannya, Janja sempat diminta para guru untuk turut menandatangani sebuah spanduk anti-perundungan yang tertempel di dinding lobi sekolah. Janja tampak dengan senang hati mengukir tanda tangannya.
Dengan spidol bertinta merah, Janja menggambar pola tangan kanannya menggunakan tangan kirinya. Lalu, ia menuliskan sebuah pesan di samping tanda tangannya itu.
“Pendidikan + makanan + cinta = solidaritas,” tulis Janja dalam bahasa Portugis.

Puji Program MBG Prabowo

Ibu negara Brasil Janja Lula da Silva mendapatkan batik saat melihat distribusi MBG di SD Angkasa 05, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ibu negara Brasil Janja Lula da Silva mendapatkan batik saat melihat distribusi MBG di SD Angkasa 05, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Juru Bicara Badan Gizi Nasional (BGN), Dian Fatwa, mengungkapkan Janja kagum dengan pencapaian program MBG Indonesia yang telah menjangkau puluhan juta anak dalam waktu singkat.
“Ibu Negara cukup impressed ya karena kita baru memulainya 10 bulan. Mereka (Brasil) sudah memulai sejak tahun 1955. Mereka baru mencapai 40 juta,” ujar Dian usai mendampingi Janja.
“Kami baru 10 bulan sudah mampu memberikan benefit kepada lebih dari 30 juta anak. Belum terhitung dengan ibu-ibu hamil dan juga anak di bawah 5 tahun. Jadi Ibu Negara cukup impressed dengan apa yang sudah kami capai dalam 10 bulan,” tambahnya.

Sampaikan Saran untuk MBG

Ibu negara Brasil Janja Lula da Silva melihat pendistribusian MBG di SD Angkasa 05, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ibu negara Brasil Janja Lula da Silva melihat pendistribusian MBG di SD Angkasa 05, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ibu negara Brasil, Janja Lula da Silva, memberikan sejumlah saran kepada BGN dalam menjalankan program MBG. Pertama soal pemakaian bahan pangan lokal di area sekitar.
"Mereka mensyaratkan bahwa produk yang ada, produk dari petani lokal harus diambil oleh dapur setempat. Jadi ada kewajiban dan itu ada di dalam perundang-undangan mereka," ucap Jubir BGN, Dian Fatwa, usai mendampingi Janja.
Selain itu, Dian menyebut Janja menyarankan agar MBG membuat sistem dapur di sekolah. Sistem itu sudah dilakukan di program School Meal di Brasil.
"Sebetulnya sempat menanyakan (dapur di sekolah) karena mereka melakukannya seperti itu. Nah kami akan melakukannya itu nanti di daerah terpencil, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terpencil)," ungkapnya.
Dian mengatakan, bahwa sistem dapur MBG di sekolah masih sulit dilakukan di area urban karena populasinya yang besar. Menurutnya, kualitas dapur akan sulit dimonitor bila satu sekolah memiliki satu dapur.
Lalu, Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Pangan, Nani Hendiarti menyebut Janja menyarankan agar dapur MBG memakai tenaga perempuan. Hal itu dilakukan untuk menambah lapangan pekerjaan untuk kaum wanita.
“Ya pemberdayaan perempuan. Karena mereka yang memasak itu ibu-ibu semua. Dan yang tahu, sebenarnya ibu-ibu itu yang tahu anak-anak itu suka apa,” ucap Nani.
Terakhir, Janja disebut menyarankan MBG memakai teknologi biodigester. Teknologi ini digunakan agar MBG dapat menghasilkan sumber energi terbarukan.
"Biodigester untuk mengembangkan energi terbarukan. Untuk memasak. Jadi school meal program atau program makanan di sekolah ini juga bisa membangkitkan teknologi dan ekosistem baru," ucap Stafsus Menko Pangan Bidang Kebijakan Strategis menambahkan, Meizani Irmadhiany.

Doyan Kelengkeng

Ibu negara Brasil, Janja Lula da Silva usai mengunjungi SPPG Halim Perdana Kusuma 2, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ibu negara Brasil, Janja Lula da Silva usai mengunjungi SPPG Halim Perdana Kusuma 2, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Saat mengunjungi dapur MBG, Janja rupanya tertarik dengan buah kelengkeng yang disiapkan untuk siswa. Dia bahkan mencicipi langsung kelengkeng yang disiapkan untuk siswa.
Dia lalu membungkus kelengkeng dan membawa pulang menggunakan tas berwarna merah.
Janja bahkan menenteng sendiri kelengkeng yang dibungkus dari dapur MBG.
"Ibu negara Brasil suka kelengkeng dan minta dibungkusin kelengkeng buat dimakan di jalan. Presiden Lula dan istrinya suka mencoba makanan baru. Ibu negara baru pertama kali melihat kelengkeng dan langsung ingin coba. Begitu dicoba langsung minta bungkus kelengkeng," kata jubir internasional Badan Gizi Nasional (BGN), Dian Islamiati, di Jakarta, Jumat (24/10).
"Mereka kita bawakan di tas merah ada foto dia bawa tas merah dan senang bisa ngebungkus kelengkeng dari dapur Halim," tambah dia.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.