Saat keduanya tengah asyik melompat dari perahu ke air dan kembali naik,  tali pengikat perahu tiba-tiba putus

Pandeglang (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten melakukan pencarian dua bocah warga Pandeglang yang terbawa arus Sungai Ciliman, Sabtu (25/10) pukul 15.20 WIB.

"Kedua bocah itu bernama Haikal (9), dan Habibi (9) warga Kecamatan Sukaresmi Pandeglang," kata Kepala Basarnas Banten Al Amrad di Pandeglang,Sabtu.

Basarnas Banten bersama tim SAR lainnya, seperti BPBD dan relawan Tagana Pandeglang serta masyarakat melakukan pencarian kedua bocah tersebut, namun hingga malam ini belum ditemukan.

Peristiwa kedua bocah terbawa arus Sungai Ciliman tersebut pukul 15.20 WIB saat bermain di pinggir sungai menggunakan sebuah perahu yang terikat di tepi Sungai Ciliman.

Saat keduanya tengah asyik melompat dari perahu ke air dan kembali naik, tali pengikat perahu tiba-tiba putus.

Dalam kondisi panik, kedua anak tersebut diduga melompat ke sungai dan terbawa arus.

Tim SAR gabungan menggunakan peralatan dan sarana pendukung turut dikerahkan, meliputi rescue truck personel, motor trail, peralatan SAR air dan medis, serta perlengkapan pendukung lainnya.

Cuaca di lokasi kejadian dilaporkan cerah, sehingga diharapkan dapat mendukung proses pencarian.

"Kami bersama tim gabungan masih terus melakukan upaya penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ciliman untuk menemukan kedua korban itu," katanya.