Heboh! Dedi Mulyadi Sidak ke AQUA Temukan Fakta Sumber Air dari Sumur Bor, Pihak Danone Langsung Beri Klarifikasi
Faza Anjainah Ghautsy October 25, 2025 11:34 PM

Grid.ID- Dedi Mulyadi sidak ke AQUA dan temukan fakta sumber air dari sumur bor. Pihak Danone selanjutnya beri klarifikasi.

Dedi Mulyadi diketahui melakukan sidak ke perusahaan AQUA dan momen tersebut dia bagikan melalui akun YouTube pribadinya Kang Dedi Mulyadi, pada Selasa (21/10/2025). Dalam unggahan itu, terdapat sebuah klip saat sang gubernur Jawa Barat ini menanyakan sumber air yang digunakan.

"Ngambil airnya dari sungai?" tanya Dedi.

"Airnya dari bawah tanah, Pak," jawab karyawan tersebut.

Jawaban tersebut sontak membuat Dedi Mulyadi kaget, lantaran dia kira selama ini sumber air yang digunakan perusahaan berasal dari permukaan atau mata air. Dia lalu khawatir jika air yang digunakan dari bawah tanah, proses pengeboran dapat berdampak ke lingungan sekiitar, seperti pergeseran tanah hingga longsor.

Adapun, potongan video itu kemudian ramai dibagikan di berbagai akun media sosial. Banyak warganet yang kemudian memberi tanggapan beragam atas sumber air yang ternyata dari sumur bor ini.

Selanjutnya, Danone memberikan klarifikasi terkait beredarnya disinformasi di media sosial mengenai sumber air merek AQUA tersebut. Pihak perusahaan menegaskan bahwa air AQUA tidak berasal dari sumur bor biasa seperti yang beredar di publik.

Sumber air AQUA diambil dari akuifer tertekan yang berada pada kedalaman antara 60 hingga 140 meter di bawah permukaan tanah. Lapisan ini memiliki pelindung alami berupa batuan kedap air sehingga mencegah kontaminasi dari aktivitas manusia.

Dengan sistem tersebut, air yang diperoleh tetap terjaga kemurniannya dan aman untuk dikonsumsi. AQUA menyebut bahwa sumber airnya merupakan bagian dari sistem hidrogeologi pegunungan yang memiliki perlindungan alami.

Air yang digunakan juga telah melalui proses kajian ilmiah dan verifikasi dari para ahli Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Universitas Padjadjaran (Unpad). Di beberapa lokasi, sumber air bahkan bersifat self-flowing atau mengalir secara alami tanpa bantuan pompa.

Hal ini berbeda dengan sumur masyarakat yang mengambil air dari lapisan akuifer bebas tanpa lapisan pelindung di atasnya. Lapisan tersebut lebih rentan terhadap pencemaran dari permukaan tanah.

Selain itu, AQUA memiliki 19 sumber air pegunungan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Setiap sumber dipilih melalui proses seleksi ketat berdasarkan sembilan kriteria ilmiah, lima tahapan evaluasi, serta minimal satu tahun penelitian.

Proses pemilihan sumber air melibatkan tim ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti geologi, hidrogeologi, geofisika, dan mikrobiologi. Pendekatan multidisiplin ini memastikan bahwa air yang diambil memenuhi standar kualitas dan keamanan yang telah ditetapkan.

Dalam tahap produksi, AQUA menerapkan sistem pengemasan otomatis tanpa sentuhan tangan manusia. Proses ini mencakup penggunaan pipa stainless food-grade, teknologi pengolahan modern, serta pengujian lebih dari 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi.

Melansir dari Kompas.com, semua tahapan tersebut dilakukan sesuai standar keamanan pangan dari BPOM dan SNI. AQUA juga memastikan bahwa aktivitas produksinya tidak mengganggu penggunaan air masyarakat di sekitar area sumber.

"Air yang digunakan AQUA berasal dari lapisan dalam yang tidak bersinggungan dengan air permukaan yang digunakan masyarakat," jelasDanone.

Air yang digunakan berasal dari lapisan dalam yang tidak bersinggungan dengan air permukaan yang digunakan warga. Klarifikasi usai Dedi Mulyadi sidak ke AQUA ini juga menjelaskan proses pengambilan yang dilakukan dengan izin resmi serta diawasi oleh pemerintah pusat dan daerah melalui Badan Geologi dan Kementerian ESDM.

Selain menjaga kualitas air, Danone memiliki Kebijakan Perlindungan Air Tanah Dalam (Ground Water Resources Policy) untuk memastikan kelestarian sumber daya air. Kajian bersama UGM juga menunjukkan bahwa pengambilan air dilakukan dengan hati-hati dan tidak menyebabkan pergeseran tanah atau longsor.

Sebagai langkah tanggung jawab lingkungan, AQUA turut melakukan konservasi dan pemantauan ekosistem air secara rutin. Kegiatan ini melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan setempat agar keberlanjutan sumber air tetap terjaga.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.