Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif (Menkraf) Teuku Riefky Harsya menyebut program Gameseed 2025 menjadi ruang untuk mengangkat budaya lokal dan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui gim sebagai penggerak ekonomi Indonesia yang baru.
Menurutnya program ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah untuk dapat menumbuhkan industri lokal yang tidak hanya menghibur tapi juga bisa menghadirkan penyerapan tenaga kerja berkualitas.
“Gameseed merupakan salah satu upaya konkret dalam mewujudkan ekonomi kreatif sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi baru. Harapannya selain mengangkat budaya lewat gim, Gameseed juga menciptakan calon tenaga kerja berkualitas di industri kreatif,” ujar Menteri Teuku Riefky dalam keterangan resminya, Minggu.
Gameseed merupakan program rutin dari Kementerian Ekraf dan di 2025 sudah memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya yang bertujuan menumbuhkan talenta baru dalam bidang pengembangan gim serta memperkuat industri gim nasional.
Dalam menjalankan program Gameseed 2025 Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menggandeng Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan didukung Tencent, Nuon Digital Indonesia, serta Google.
Serangkaian acara pun telah digelar mulai dari roadshow di Mei 2025, matrikulasi, game jam, kurasi, inkubasi, dan final pitching yang diikuti para pengembang gim terpilih.
Pada sesi final pitching, para finalis mempresentasikan gim mereka di hadapan dewan juri untuk menentukan tiga tim terbaik dari setiap kategori (TOP 3).
Sesi ini disiarkan secara daring dan berhasil menarik lebih dari 2.500 penonton secara langsung yang menunjukkan antusiasme publik yang tinggi terhadap karya gim lokal.
Kehadiran Gameseed juga menjadi pintu masuk bagi para calon pengembang gim untuk mengenal industri, peluang, dan dukungan ekosistem kreatif di Indonesia.
Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), Shafiq Husein, mengatakan Gameseed menjadi wadah penting bagi pertumbuhan ekosistem gim nasional dengan memperebutkan total hadiah senilai Rp102 juta yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan inovasi para pengembang gim lokal.
“Melalui dukungan pemerintah dan mitra industri, kami ingin memastikan talenta-talenta Indonesia terus berkembang dan mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi di industri gim. Kami juga berharap melalui Gameseed dapat tumbuh benih-benih baru bagi para kreator dan studio gim muda yang akan memperkaya warna serta masa depan identitas industri gim Indonesia,” ujar Shafiq Husein.
Senada dengan pernyataan itu, Country Head Level Infinite Indonesia Tencent, Agung Chaniago meyakini bahwa dukungan Kemenekraf bisa memberi kepercayaan diri yang lebih besar pada peserta, dan membantu memperluas jaringan diantara para pengembang dan penerbit gim.
“Gameseed adalah peluang yang sangat baik bagi para pengembang gim lokal karena menyediakan platform resmi bagi mereka untuk dapat terlihat tidak hanya tingkat nasional, tetapi juga global. Mereka juga bisa mendapat bimbingan yang kuat, yang membantu mereka lebih memahami cara mengembangkan gim dan bagaimana pasar yang berbeda akan menerimanya,” ucap Agung Chaniago.
Program Manager Asosiasi Game Indonesia (AGI) sekaligus Program Lead Gameseed 2025, Calvin Mona Sandehang menambahkan bahwa kualitas karya peserta tahun ini meningkat, baik dari sisi desain maupun teknis.
“Keterlibatan para pelaku industri gim juga meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ini menunjukkan komitmen kuat dari ekosistem untuk bersama membangun talenta dan mendorong kemajuan industri gim nasional. Kami berharap Gameseed dapat terus menginspirasi talenta-talenta baru serta membuka jalan bagi para peserta untuk menapaki industri gim,” ungkap Calvin Mona.
Daftar Pemenang Gameseed 2025
Kategori Public:
Juara 1: Cuboids Interactive dengan gim "Irradiant Skies"
Juara 2: AutoWin dengan gim "Gambit Maestro"
Juara 3: Hikayan Project dengan gim "Neaten Up!"
Kategori Student:
Juara 1: Overlyunderqualified dengan gim "Linework"
Juara 2: Jambee dengan gim "Duck Shoot"
Juara 3: PinkMatcha dengan gim "The Meek Mirtho"
Tim TOP 3 dari masing-masing kategori juga hadir pada ajang Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) tanggal 9-11 Oktober 2025 di The Stones, Kuta Bali untuk melaksanakan sesi showcasing and final pitching dengan publisher, investor, maupun pegiat industri gim internasional. Harapannya, tim-tim ini dapat memperoleh dukungan investasi dari publisher maupun investor.







