BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menemui perwakilan suporter Timnas Indonesia.
Erick Thohir menerima kehadiran perwakilan Ultras Garuda sebagai salah satu kelompok suporter Timnas Indonesia.
Pria 55 tahun tersebut menerima perwakilan suporter pada Sabtu (25/10/2025) malam WIB.
Pihaknya menerima kritik dan masukan dari para suporter setia Timnas Indonesia.
Momen itu juga diunggah ke akun Instagram pribadinya pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Ultras Garuda Indonesia menyampaikan pandangan dan evaluasi terhadap perjalanan Timnas Indonesia.
Tak kecuali kiprah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang harus terhenti di babak keempat setelah menghadapi Arab Saudi dan Irak pada awal Oktober lalu.
Artinya, Timnas Indonesia gagal mewujudkan mimpi tampil ke Piala Dunia 2026.
Erick Thohir menegaskan bahwa setiap masukan dari publik, terutama dari para suporter.
Pertemuan ini menjadi bagian penting dalam upaya membangun sepak bola nasional secara menyeluruh.
Pihaknya juga menegaskan keterbukaan federasi dengan berbagai masukan dari pihak eksternal.
“Saya menerima masukan ini sebagai bentuk keterbukaan PSSI untuk kita bersama-sama membangun sepak bola Indonesia," ujar Erick Thohir dalam rilis resmi yang diterima redaksi BolaSport.com.
"PSSI perlu kerja sama dari berbagai stakeholder terutama suporter untuk kita membangun sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Dalam rilis resminya, PSSI menegaskan permohonan maaf kepada suporter usai gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan tetap akan selektif memilih juru taktik baru.
Kandidat pelatih baru diharapkan dapat memenuhi strata kepelatihan nasional yang telah dirancang.
Pelaith anyar Timnas Indonesia diharapkan juga bisa menjadi pembina di tim U-20 dan U-23.
“Tidak mudah mencari pelatih yang cocok dengan strata kepelatihan nasional yang sudah kita rancang," ujar Erick Thohir.
"Kita ingin pelatih yang bisa membina dari U-20, U-23 hingga senior."
"Sepak bola itu ada naik-turunnya."
"Ada hasil yang memuaskan, ada juga yang tidak favorable."
"Tapi saya sendiri sudah bersikap gentleman, meminta maaf kepada Presiden Prabowo dan masyarakat setelah kegagalan di babak kualifikasi,” kata Erick.
Aksi kelompok suporter Timnas Indonesia tidak hanya berlangsung kali ini saja setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.
Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PNSSI) dan La Grande Indonesia juga bertemu dengan Sumardji selaku Ketua Badan Tim Nasional dan anggota Exco PSSI.