BOLASPORT.COM - Bek tengah Sassuolo, Jay Idzes mengungkapkan kesannya sebagai salah satu pemain Timnas Indonesia di Liga Italia.
Bek 24 tahun jadi salah satu pemain Timnas Indonesia di Serie A Italia.
Selain Jay Idzes, ada Emil Audero yang mewakili Merah Putih di kasta tertinggi Liga Italia.
Jay Idzes jadi pemain pertama Indonesia yang main di Liga Italia.
Saat itu, dirinya masih bermain di Venezia pada musim 2024/2025.
Eks pemain Go Ahead Eagles tersebut mengungkapkan persamaan sepak bola Italia dan Indonesia.
Pemilik 16 caps Timnas Indonesia tersebut mengungkapkan Italia punya semangat yang sama soal sepak bola.
Semangat tersebut sulit dijelaskan, karena kedua negara punya penggemar yang sangat antusias.
"Ada sesuatu yang sangat mirip antara Italia dengan Indonesia yaitu semangat yang dimiliki yang para penggemar terhadap sepakbola saya sulit untuk menjelaskannya," ujar Jay Idzes dilansir BolaSport.com dari Youtube Sassuolo.
"Kamu harus melihat sendiri. Kamu harus datang ke Indonesia sekali."
"Kamu harus ada di sana langsung. Kamu harus berada di stadion, nonton permainannya."
"Kamu harus melihat bagaimana fans menyambut pertandingan bagaimana para pendukung datang ke stadion."
"Bagaimana orang-orang menonton pertandingan di luar stadion setiap kali kita bermain bersama tim nasional."
"Bagaimana mereka mendukung kita dengan cara apapun, walaupun kita kalah, saya bisa merasakan dukungan tersebut."
"Di Italia juga sama. Penduduk Italia memiliki banyak semangat juga, saya tidak perlu membuktikan itu," ujarnya.
Jay Idzes mengaku bangga bisa mewakili nama Indonesia di Liga Italia.
Apalagi penduduk Indonesia juga banyak yang menyaksikan serunya Liga Italia dari siaran televisi.
Selain itu, dirinya bangga bisa tampil di salah satu liga terbaik dunia.
Karena itu, sang pemain ingin bertanggung jawab penuh selama menjadi perwakilan Timnas Indonesia di Italia.
"Penduduk Indonesia menonton pertandingan Italia juga. Tapi tentu saja karena sekarang saya dan Emil Audero bermain di Serie A dan juga ketika kami bermain di Serie B," ujar eks pemain Venezia tersebut.
"Mereka menunjukkan lebih banyak pertandinganya di TV."
"Penonton lebih tertarik karena kami bermain untuk tim Serie A dan kita senang untuk menjadi perwakilan dari Timnas Indonesia dan mewakili Indonesia."
"Dan kami mendapat kesempatan untuk bermain di salah satu liga terbesar di dunia."
"Jadi untuk itu kami bersyukur. Saya pikir orang-orang menonton juga," ujarnya.
Lebih lanjut, ia merasa ada tanggung jawab yang diemban karena dukungan fan.
"Dukungan yang saya dapatkan di media sosial juga pada saat saya ke Sassuolo," kata Jay Idzes.
"Saya melihat banyak orang mulai mengikuti Sassuolo, itu semacam tanggung jawab juga karena saya adalah kapten dari Timnas."
"Saya mencoba menjadi contoh yang baik. Saya juga mencoba memimpin. Itulah filosofi saya."
"Saya hanya mencoba melakukannya dengan cara yang terbaik dan tentu saja ketika saya melihat dukungan dan kasih sayang yang saya dapat dari para pendukung. Saya ingin mengembalikannya dengan cara terbaik," ujarnya.