Ringkasan Berita:
- Pebulutangkis Korea Selatan, An Se-young dan Kim Won-ho/Seo Seung-jae kompak meraih gelar French Open 2025
- Gelar French Open 2025 jadi trofi kesembilan bagi mereka di musim ini. Total 11 berpeluang diraih An Se-young dan Kim/Seo
- Masih ada Japan Masters bagi Kim/Seo, sedangkan An Se-young akan tampil di Australia Open, sebelum keduanya menutup musim ini di Tur Final BWF.
TRIBUNNEWS.COM - Dua pebulutangkis Korea Selatan, An Se-young dan Kim Won-ho/Seo Seung-jae menatap satu rekor prestisius setelah sukses menjuarai French Open 2025.
Seperti diketahui, An Se-young dan Kim Won-ho/Seo Seung-jae baru saja kompak meraih gelar kesembilan musim ini setelah menang di final French Open 2025, Minggu (26/10/2025) kemarin.
Bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, An Se-young menyudahi perlawanan Wang Zhi Yi dengan skor 21-13, 21-7 dalam waktu 42 menit.
Meski keduanya merupakan ranking satu dan dua dunia di sektor tunggal putri, namun permainan keduanya menunjukkan perbedaan yang cukup jauh.
Wang Zhi Yi gagal mengimbangi penampilan An Se-young yang bermain impresif sepanjang laga.
Kemenangan tunggal putri 23 tahun itu membuatnya mempertahankan gelar French Open yang didapat tahun lalu.
Gelar French Open 2025 menjadi gelar kesembilan bagi An Se-young di tahun 2025 ini.
Bisa dibilang, gelar itu nyaris komplet. An Se-young menang di lima turnamen BWF Super 750.
Dari enam turnamen level Super 750, An Se-young hanya kehilangan gelar di Singapore Open saat kandas di 8 besar.
Sementara di level Super 1000, peraih medali emas Olimpiade 2024 ini mendapatkan tiga gelar dari empat yang tersedia, hanya kehilangan di China Open.
Sementara satu sisa gelar An Se-young didapat di level Super 300 di Orleans Masters.
An Se-young masih memiliki satu turnamen level super 500 di sisa musim ini, yakni di Australia Open pada bulan depan.
Itu akan jadi penampilan terakhirnya di Tur BWF musim ini sebelum tampil di BWF Tour Finals pada Desember mendatang.
Australia Open bisa menjadi gelar ke-10 bagi An Se-young, dan ia bisa menambahnya melalui Tour Finals BWF, menjadi 11 gelar.
Jika berhasil, itu akan menyamai 11 gelar dalam semusim milik Kento Momota yang diraih pada 2020 silam.
Kim Won Ho/Seo Seung-jae Tak Mau Ketinggalan
Selain An Se-young, pasangan ganda putra Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung-jae juga berpeluang memecahkan rekor gelar.
Kim/Seo saat ini telah meraih gelar kesembilan mereka di tahun ini setelah menjuarai French Open 2025.
Duet pasangan yang meraih juara dunia 2025 ini memberi kekalahan ketiga kalinya bagi pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Meski Fajar/Fikri mengamankan set pertama, namun kejeniusan Kim/Seo yang mengubah strategi di set selanjutnya memaksa pasangan Indonesia kalah.
Kim/Seo tampil sangat solid tanpa celah. Mereka lebih banyak bertahan dan baru menunggu momen untuk melakukan serangan balik.
Fajar/Fikri pun haru kalah melalui rubber game 21-10, 13-21, 12-21 dalam pertandingan berdurasi 61 menit tersebut.
Kemenangan itu menandai gelar kesembilan pasangan ini pada tahun 2025 di musim debut mereka bersama.
Di tahun pertama berpasangan, Kim/Seo sudah sukses menyamai pencapaian Kevin Sanjaya Sukamuljo /Marcus Gideon pada tahun 2018 yang juga meraih 9 gelar semusim.
Khusus Seo Seung Jae, ia total sudah mencatatkan 10 gelar dengan satu gelar lain bersama Yong Jin di Thailand Masters super 300.
Sama seperti An Se-young, Kim/Seo juga juga masih memiliki agenda turnamen yang diikuti di sisa tahun ini.
Ia akan tampil di Kumamoto Japan Masters sebelum mengakhiri tahun ini di BWF Tur Final.
Total 11 gelar bisa didapatkam Kim Won-ho/Seo Seung Jae jika berhasil menyelesaikan dua turnamen itu dengan juara.
(Tio)