Jejak Pengabdian Tak Terlupakan: IPB Beri Ijazah untuk Mendiang Anggit Bima
Berita IPB October 28, 2025 04:40 AM
Rektor Prof Arif Satria menghadiri prosesi pemakaman Anggit Bima Wicaksana, mahasiswa yang juga anggota Tim Ekspedisi Patriot (TEP) yang gugur dalam tugas pengabdian di kawasan transmigrasi Bomberay, Fakfak, Papua Barat.
Mengapresiasi kerja keras mendiang Anggit semasa hidupnya, Prof Arif akan memberikan ijazah dan gelar sarjana melalui keluarga Anggit pada wisuda 29 Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan Prof Arif, saat memberikan sambutan di rumah duka Anggit sebelum prosesi pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Penyerahan ijazah dan pemberian gelar sarjana ini juga merupakan bentuk tanggung jawab IPB University, dalam mendampingi Anggit Bima sebagai mahasiswanya.
“Sebagai bentuk apresiasi IPB atas kerja keras, keikhlasan, dan ketulusan Beliau dalam menjalankan tugas Ekspedisi Patriot dengan kesungguhan hati, serta track record akademik Beliau, maka kami sampaikan Saudara Anggit Bima Wicaksana kami beri gelar sarjana,” ujar Prof Arif.
“Kami mengundang kedua orang tua Anggit pada wisuda 29 Oktober 2025, insyaAllah kami akan beri ijazah sebagai bentuk telah menuntaskan tugas kami,” ujar Prof Arif disambut isak tangis dari keluarga Anggit.
Rektor juga menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga besar almarhum, sekaligus rasa bangga atas dedikasi yang telah ditunjukkan Anggit selama menjadi bagian dari IPB University.
“Tidak banyak yang bisa kami berikan kepada Saudara Anggit selama kami mendampingi Beliau sebagai mahasiswa. Namun, kami menilai Beliau adalah sosok yang luar biasa. Anggit adalah ketua angkatan, seorang pemimpin yang bertanggung jawab, dan memiliki benih-benih kepemimpinan yang kuat,” tutur Prof Arif.
Menurut Prof Arif, semangat kepemimpinan Anggit tidak lahir begitu saja, tetapi tumbuh dari kerja keras dan ketulusannya untuk berkontribusi bagi masyarakat.
“Kepemimpinan Beliau terbentuk dari pengabdian dan perjuangan nyata. Kegigihan Beliau untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat menjadi bukti nyata semangat Ekspedisi Patriot yang sesungguhnya,” lanjutnya.
Ia pun mengajak seluruh sivitas akademika IPB University untuk mendoakan almarhum Anggit agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt. Prof Arif berharap karya serta semangat pengabdian Anggit menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus menebar manfaat.
Di akhir sambutan, Prof Arif juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Transmigrasi dan seluruh pihak yang telah memberikan perhatian serta dukungan dalam proses pemulangan jenazah hingga prosesi pemakaman.
“Terima kasih kepada Bapak Menteri Transmigrasi dan seluruh jajaran yang telah membantu dengan penuh empati. Semoga kolaborasi dalam program Ekspedisi Patriot ini terus membawa manfaat bagi negeri, sebagaimana cita-cita yang telah diperjuangkan oleh Saudara Anggit,” ucapnya.