2 Laporan Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Malang, Pertamina Lakukan Pergantian atau Perbaikan
Ndaru Wijayanto October 28, 2025 06:30 PM

Poin penting:

  • Sejumlah pengendara motor di Malang mengeluhkan kendaraan mereka brebet dan mogok setelah mengisi BBM Pertalite, bahkan ada yang harus sering mengganti busi.
  • Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menerima dua laporan resmi terkait kasus ini, masing-masing dari SPBU di Jalan Raya Langsep (Sukun) dan Jalan Raya Mondoroko (Singosari).
  • Sebagai langkah lanjutan, Pertamina akan memeriksa BBM Pertalite dari Fuel Terminal Tuban yang disalurkan ke Malang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Viral di media sosial Kota Malang, sejumlah pengendara sepeda motor mengeluhkan kendaraannya bermasalah usai mengisi BBM Pertalite. Mereka mengeluhkan gejala yang sama, yaitu motor brebet (tersendat) lalu mogok.

Di sisi lain, beberapa diantaranya mengeluhkan motor brebet dan jadi susah menyala saat pagi, bahkan harus mengganti busi seminggu dua kali.

Menanggapi kejadian tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) langsung merespon dan bergerak cepat.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima dua laporan resmi dari masyarakat terkait keluhan motor mogok usai mengisi Pertalite di SPBU.

"Untuk wilayah Malang, kami telah menerima dua laporan. Yaitu di SPBU 51.651.16 Jalan Raya Langsep Sukun dengan satu konsumen motornya masuk bengkel lalu selanjutnya di SPBU 54.651.10 Jalan Raya Mondoroko Kecamatan Singosari Kabupaten Malang dengan keluhan filternya kotor," jelasnya, Selasa (28/10/2025).

Terkait laporan resmi tersebut, pihaknya telah melakukan penggantian atau perbaikan terhadap kendaraan yang rusak. Tentunya, melalui mekanisme yang ada.

Dirinya mengungkapkan, bahwa proses distribusi BBM telah dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Termasuk dilakukan pengujian mutu produk di laboratorium sebelum disalurkan ke SPBU. 

"Menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM sesuai dengan regulasi yang berlaku, merupakan fokus dan prioritas utama kami," tambahnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus akan melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap BBM jenis Pertalite yang berasal dari Fuel Terminal Tuban dan disalurkan ke Malang.

"Jadi, suplai BBM Pertalite yang ada di Malang berasal dari Surabaya. Dari Surabaya itu, sumbernya berasal dari Tuban," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya kembali menegaskan bahwa seluruh produk yang disalurkan ke SPBU telah melalui pengawasan dan pengujian ketat. Apabila warga Malang mengalami kendala terhadap motornya, diimbau untuk segera melapor ke SPBU tempat mengisi terakhir.

"Keluhan dapat langsung dilaporkan ke SPBU tempat mengisi terakhir. Atau dapat juga disampaikan lewat Pertamina Contact Center di Call Center 135 atau email pcc135@pertamina.com maupun DM Instagram Pertamina untuk segera kami tindaklanjuti," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.