Ringkasan Berita:
- Terjadi kecelakaan lalu lintas di Desa Sumberejo, Kediri, Jawa Timur, Selasa 28 Oktober 2025
- Insiden tersebut melibatkan dua kendaraan yakni mobil xenia dan truk boks
- Peristiwa kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang penumpang meninggal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Umum Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (28/10/2025).
Jarak lokasi kejadian 119 km dari Kota Surabaya, Ibu Kota Provinsi Jatim.
Waktu tempuh sekira 2 jam dengan kendaraan bermotor lewat Jl. Tol Mojokerto - Kertosono dan Jl. Tol Surabaya - Mojokerto.
Insiden tersebut melibatkan truk boks dan mobil Daihatsu Xenia itu menewaskan satu orang penumpang dan melukai beberapa lainnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Peristiwa bermula ketika truk boks bernomor polisi N 8260 TL yang dikemudikan oleh Sulchan (49) warga Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo melaju dari arah utara menuju selatan.
Setibanya di simpang empat Desa Sumberejo pengemudi truk diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas dan tidak mengurangi kecepatan saat melintas di perempatan jalan.
Di saat bersamaan mobil Daihatsu Xenia AG 1524 XO yang dikemudikan Wahyu Chandra Afianto (26) warga Patianrowo Kabupaten Nganjuk tengah melintas dari arah barat ke timur.
Benturan keras pun tak terhindarkan. Bagian depan truk menghantam sisi kiri mobil Xenia hingga kendaraan pribadi tersebut terpental beberapa meter dari titik tabrakan.
"Diduga pengemudi truk kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan arus kendaraan lain saat di simpang empat, sehingga menabrak mobil Xenia yang sedang menyeberang," ungkap Budi saat dikonfirmasi.
Akibat benturan itu, satu penumpang Xenia meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke! RS Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri untuk mendapatkan perawatan medis.
Di dalam mobil Xenia terdapat enam penumpang termasuk pengemudi.
Sebagian besar merupakan warga luar Kediri yang tengah melakukan perjalanan malam menuju wilayah Nganjuk.
Adapun pengemudi truk Sulchan mengalami luka robek di bagian pelipis kanan akibat benturan keras dan juga telah mendapat perawatan medis di rumah sakit yang sama.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan kendaraan yang terlibat serta meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kuat kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi truk yang tidak memperhatikan situasi lalu lintas di perempatan jalan umum yang dikenal rawan kecelakaan tersebut.
"Para korban sudah dievakuasi dan kendaraan telah diamankan. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat melintas di persimpangan. Perhatikan rambu lalu lintas dan kecepatan, karena sedikit kelalaian bisa berakibat fatal," tegas Iptu Budi.
Training Director The Real Driving Center (RDC), Marcell Kurniawan memberikan beberapa tips saat berkendara di sekitar kendaraan besar terutama truk.
1. Hindari blind spot
Saat berkendara di sekitar truk berusahalah untuk menghindari area blind spot. Menurut Marcell, area blind spot sangat besar.
Jadi, pastikan pengendara bisa terlihat oleh sopir truk sehingga bisa lebih aman.
“Waspada bila berada disekitar truk, karena blind spot truk sangat besar. Jadi triknya pastikan kita masih bisa melihat si pengemudi truk dari spionnya. bila kita tidak dapat melihat si pengemudi truk via spionnya berarti kita di blind spot truk tersebut,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).
2. Jaga jarak
Bila berkendara di sekitar truk sebaiknya menjaga jarak lebih aman dengan truk. Apalagi, jika truk tersebut membawa muatan yang cukup besar.
Langkah ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu muatan yang dibawa oleh truk terlepas. Sehingga bisa membahayakan pengendara yang berada di sekitar truk tersebut.
“Terutama dengan truk yang membawa barang yang panjang seperti pipa besi atau truk pembawa kontainer, karena ada kemungkinan barang bawaan dan kontainernya terlepas dan mengenai kita,” ujarnya.
3. Berpindah jalur
Tips ketiga aman berkendara di sekitar truk adalah menghindari jalur yang dilewati oleh truk. Terutama jika truk bermuatan besar yang melaju di belakang pengendara.
Hal ini untuk mengantisipasi jika nantinya truk mengalami rem blong dan menerjang kendaraan yang ada di depannya. Maka dari itu, jika berkendara di depan truk bermuatan berat sebaiknya berganti jalur yang lebih aman.
“Usahakan berpindah jalur bila kita melihat ada truk di belakang kita, untuk meminimalisir risiko remnya truk tidak nutut atau blong,” ujarnya.
4. Jangan menyalip sembarangan
Kadang saat berkendara di sekitar truk sering terbawa emosi dan ingin menyalip truk tersebut. Tetapi, Marcell menyarankan agar tidak sembarangan saat berusaha menyalip truk.
Pastikan kondisi jalan sudah aman, hal ini untuk mengantisipasi truk mengalami efek jack knife atau terbalik. Menurutnya, kemungkinan ini bisa saja terjadi, mengingat truk tidak bisa mengerem atau berhenti sependek mobil kecil.
“Dan bila truck berartikulasi ngerem mendadak atau terlalu dalam atau bermanuver tiba-tiba maka bisa menyebabkan efek jack knife atau truk terbalik yang dapat membahayakan orang lain,” kata Marcell.
-
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini