Lirik Sholawat Tibbil Qulub Lengkap Teks Arab, Latin dan Maknanya
Musahadah October 29, 2025 01:30 AM

SURYA.CO.ID – Sholawar Tibbil Qulub adalah salah satu bacan sholawat nabi yang populer di Indonesia.

Melantunkan Sholawat Tibbil Qulub sama dengan berdoa memohon kesembuhan hati.

Berikut Lirik Sholawat Tibbil Qulub lengkap dalam teks Arab, latin dan terjemahan.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ  

Arab-Latin: Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim. 

Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan". 

Waktu Membaca Sholawat Tibbil Qulub

Mengutip buku Mukjizat Sholawat, berikut waktu yang dianjurkan membaca Sholawat Tibbil Qulub.

1. Dibaca Setelah Sholat Maghrib

Dapat menyembuhkan dan memberikan ketenangan hati, dengan membacanya sebanyak tiga kali sehabis Sholat Maghrib secara terus-menerus dan berkesinambungan.

2. Dibaca Setelah Sholat Fardhu

Dapat menjaga dari penyakit lahir dan batin, serta mendapatkan keselamatan dengan membacanya sehabis Sholat Fardhu, sebanyak 15 kali.

Selain itu, berikut beberapa keutamaan membaca sholawat nabi secara umum, mengutip laman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang:

1. Perintah Allah Swt

Allah Ta’ala berfirman :

إنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (Q.S. Al Ahzab ayat 56)

2. Mendapat Balasan Kebaikan

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amer ra. berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَة

“Jika kamu sekalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang dia ucapkan muadzdzin, dan bershalawatlah untukku, karena barangsiapa bershalawat untukku satu kali, maka Allah akan membalas shalawat untuknya sepuluh kali, kemudian mintalah wasilah untukku, karena wasilah itu adalah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali untuk hamba Allah, dan saya berharap dia itu adalah saya. Maka barangsiapa memohon wasilah untukku, maka halal baginya syafaat ( pertolongan)”. Hadis riwayat Imam Muslim, Imam Abu Dawud, Imam Nasa’i, Imam Tirmidzi, dan Imam Ahmad.

3. Dekat dengan Rasulallah Saw

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud ra., bahwa Nabi SAW bersabda:

أوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَة

“Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat untukku”. Hadis riwayat Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Hibban.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.