Sumpah Pemuda & HUT Golkar, Ojol Perempuan di Sidoarjo Dihadiahi Beasiswa
Acos Abdul Qodir October 29, 2025 01:31 AM
Ringkasan Berita:
  • Ojol perempuan di Sidoarjo terima beasiswa tepat 28 Oktober.
  • Bantuan sembako dan pendidikan dibagikan dalam peringatan HUT Golkar.
  • Warga berdialog soal akses pendidikan dan kebutuhan ekonomi lokal.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sebanyak ratusan warga dan pengemudi ojek online perempuan menerima bantuan beasiswa pendidikan dan paket sembako dalam kegiatan sosial yang digelar di kantor DPD Golkar Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (28/10/2025). Aksi ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dan rangkaian HUT ke-61 Partai Golkar.

Bantuan disalurkan kepada pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk sekolah umum dan madrasah, serta kepada anggota komunitas Gerakan Sayang Perempuan Ojek Online (GasPol).

Beasiswa dikelola oleh DPD Golkar Sidoarjo bekerja sama dengan lembaga pendidikan setempat, sementara paket sembako diberikan kepada warga yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus anggota DPR RI, Adies Kadir, hadir menyerahkan bantuan secara simbolis dan berdialog dengan warga.

Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap kelompok rentan, khususnya perempuan pekerja sektor informal dan pelajar dari keluarga berpenghasilan rendah.

“Semua berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Nasional. Kami akan bantu proses agar anak-anak yang mendaftar bisa mendapatkan beasiswa, khususnya bagi keluarga yang membutuhkan,” ujar Adies dalam keterangannya.

Siti, seorang ibu rumah tangga di Gedangan, menyebut bantuan datang di waktu yang tepat.

“Bantuan ini sangat meringankan beban kami. Terima kasih atas perhatian yang diberikan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Ahmad, warga lain yang hadir, menyampaikan apresiasi atas bantuan pendidikan yang telah diterima keluarganya melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Ia berharap akses pendidikan yang merata dapat terus diperluas, terutama bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah.

Selain penyaluran bantuan, kegiatan juga diisi dengan dialog antara warga dan penyelenggara, membahas kebutuhan pendidikan dan ekonomi lokal. Acara berlangsung terbuka dan tertib, dengan partisipasi aktif dari komunitas penerima manfaat.

Momentum 28 Oktober bukan hanya menjadi pengingat sejarah ikrar persatuan pemuda Indonesia, tetapi juga menjadi ruang aktualisasi nilai solidaritas dan kerja nyata.

Di tengah perayaan simbolik dan politik, aksi sosial yang menyentuh kebutuhan warga menjadi bentuk kontribusi yang paling dirasakan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.