Korea Utara menguji coba rudal jelajah di lepas pantai baratnya sebagai pesan kepada "musuh-musuh" Pyongyang. Uji coba itu disampaikan media pemerintah Korut beberapa jam sebelum kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Korea Selatan.
Rudal-rudal laut-ke-permukaan atau sea-to-surface tersebut diluncurkan secara vertikal pada Selasa dari Laut Kuning dan terbang selama lebih dari dua jam.
Pejabat tinggi militer Pak Jong Chon yang mengawasi uji coba tersebut mengatakan keberhasilan penting sedang dicapai dalam mengembangkan kekuatan nuklir Korea Utara sebagai pencegah perang.
"Uji coba tersebut bertujuan untuk menilai keandalan berbagai sarana ofensif strategis dan menunjukkan kemampuan mereka kepada musuh," kata Pak dikutip dari AFP, Rabu (29/10).
"Merupakan misi dan tugas kita yang bertanggung jawab untuk terus memperkuat postur tempur nuklir," tambahnya.
Uji coba tersebut tidak dihadiri oleh Pemimpin Korut Kim Jong Un.