Ringkasan Berita:1.Setelah hampir tiga tahun menjalani hukuman, Mario Dandy ternyata diam-diam memperoleh remisi.2.Selain menjalani hukuman penjara, Mario Dandy juga diwajibkan membayar restitusi atau ganti kerugian kepada korban senilai kurang lebih Rp 25 miliar.3.Sementara itu, Mario Dandy masih menjalani hukumannya di Lapas Salemba, Jakarta Pusat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lama tak terdengar kabar Mario Dandy pemuda kaya yang aniaya David Ozora hingga tak sadarkan diri.
Ia adalah anak pejabat kantor pajak.
Akibat perbuatannya tersebut ia pun harus menerima hukuman.
Mario diganjar dengan hukuman 12 tahun penjara.
Sementara David Ozora yang ia aniaya sudah mulai pulih, bahkan kini sudah balik menyerang via media sosial.
Kabar tentang Mario Dandy, anak pejabat yang melakukan penganiayaan terhadap David Ozora, kembali mencuri perhatian publik.
Mario Dandy Satriyo anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak/DJP), Rafael Alun Trisambodo yang menjabat sebagai Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan II.
Mario Dandy merupakan eks mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya, Kabupaten Tangerang jurusan Business Economics yang sebelumnya bersekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang.
Mario diketahui pindah sekolah yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Pindah Sekolah Nomor Sket/566/VII/2021 yang dikeluarkan pada 5 Juli 2021.
Mario diketahui kerap membagikan video dirinya tengah flexing alias pamer harta berupa kendaraan mewahnya, mulai dari saat mengendarai Harley Davidson hingga mobil Rubicon hitam.
Setelah hampir tiga tahun menjalani hukuman, Mario Dandy ternyata diam-diam memperoleh remisi.
Remisi ini tentu saja akan mengurangi masa hukuman 12 tahun yang dijatuhkan padanya.
Kasus penganiayaan ini bermula pada 20 Februari 2023, ketika David Ozora menjadi korban dan sampai mengalami koma.
Namun, kabar baiknya, David kini sudah pulih.
Bahkan kisahnya sempat diangkat ke layar lebar.
Tak hanya itu, David juga kini berani “me-roasting” Mario Dandy melalui akun media sosialnya.
Sementara itu, Mario Dandy masih menjalani hukumannya di Lapas Salemba, Jakarta Pusat.
Meski begitu, secara diam-diam ia cukup sering menerima remisi.
Identitas kedua pihak pun cukup menonjol.
Mario Dandy merupakan putra dari Rafael Alun Trisambodo, mantan Kepala Bagian (Kabag) Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II.
Sedangkan David Ozora adalah anak Jonathan Latumahina, Pengurus Pusat (PP) GP Ansor.
Selain menjalani hukuman penjara, Mario Dandy juga diwajibkan membayar restitusi atau ganti kerugian kepada korban senilai kurang lebih Rp 25 miliar.
Menariknya, pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Mario Dandy mendapatkan remisi enam bulan.
Kepala Lapas Sukamiskin, Fajar Nur Cahyo, menjelaskan bahwa Mario memperoleh dua jenis remisi, yaitu remisi umum sebesar 3 bulan dan remisi dasawarsa selama 90 hari.
"Mario Dandy Satriyo bin Rafael Alun memperoleh remisi, Remisi Umum sebesar 3 bulan, Remisi Dasawarsa sebesar 90 hari," ujar Fajar saat dikonfirmasi, Senin (18/8/2025).
Pengurangan masa hukuman tersebut dilakukan setelah sebelumnya, Mario Dandy divonis hukuman penjara selama 12 tahun atas kasus penganiayaan David Ozora.
Sebelumnya, Mario Dandy juga telah menerima remisi di tahun 2024.
Ia mendapat remisi pada Hari Raya Natal 2024.
Mario Dandy mendapat remisi Natal karena dianggap berkelakuan baik.
Remisi yang didapat Mario Dandy yakni selama satu bulan.
Di-roasting David Ozora
Melalui akun media sosialnya, David baru-baru ini membuat konten yang menyinggung soal Mario Dandy.
Tak cuma satu konten, David bahkan kerap menyelipkan sosok Mario Dandy dalam videonya di media sosial.
Seperti yang dikutip TribunnewsBogor.com dari akun TikTok-nya @dapitojora, putra dari Jonathan Latumahina itu merekam konten bersama temannya yakni membahas soal nama pemain bola.
Dalam konten tersebut, David mengungkit lagi soal gaya Mario Dandy usai menganiayanya.
Untuk diketahui setelah memukuli hingga menendang David sampai tak berdaya, Mario Dandy sempat selebrasi ala Cristiano Ronaldo.
Aksi Mario Dandy itu pun sempat jadi perbincangan hangat di tahun 2023.
"Gue mau nanya pemain bola favorit lu, tapi sebelum itu gue minta tiga clue," tanya David Ozora.
"Portugal," ujar temannya.
"Kuli," kata David.
"Bukan, itu porsi Portugal botak. (clue kedua) Madrid," imbuh temannya.
"Pepe?" tanya David.
"Bukan, kan udah jelas-jelas Portugal," respon temannya.
"Ya udah, langsung clue ketiga," pinta David.
"Siuuuu," ujar temannya.
"Oh, itu mah Mario Dandy," celetuk David.
(TribunNewsmaker/TribunBogor)