TRIBUNNEWS.COM – bank bjb terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperluas akses hunian yang layak bagi masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui dukungan penuh terhadap Program Pembangunan Tiga Juta Rumah, yang menjadi salah satu agenda nasional dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial di Indonesia.
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, bank bjb berpartisipasi aktif, sebagai penanggap, dalam kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kegiatan yang digelar di Lapangan Kompleks Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumedang, Rabu (29/10/2025), ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintah pusat dan daerah, termasuk Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Turut hadir Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin dan Direktur Konsumer dan Ritel Nunung Suhartini, bersama perwakilan asosiasi pengembang, perwakilan perbankan dan BUMD, komunitas UMKM, dan pelaku usaha jasa konstruksi.
bank bjb menilai bahwa sektor perumahan memiliki peran krusial dalam menggerakkan perekonomian nasional. Pembangunan rumah tidak hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga memacu pertumbuhan industri bahan bangunan, jasa konstruksi, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat daerah.
Perluas Akses Pembiayaan dan Kolaborasi Daerah
Kabupaten Sumedang dipilih menjadi lokasi strategis pelaksanaan sosialisasi karena memiliki potensi ekonomi yang besar. Dengan topografi pegunungan dan sektor pertanian yang dominan, wilayah ini juga berkembang pesat sebagai pusat pertumbuhan industri, perdagangan dan pendidikan, yang mendorong peningkatan kebutuhan akan hunian layak.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Kampung Turis dan pengembangan UMKM berbasis perumahan rakyat.
"Sebagai bagian dari strategi pengembangan budaya dan ekonomi, Pemprov Jawa Barat akan membangun Kampung Turis sebagai destinasi berbasis perumahan rakyat, untuk Kabupaten Sumedang kami minta menyiapkan satu kampung untuk direnovasi dan dijadikan kawasan wisata budaya. Pemprov juga sedang menyiapkan prototipe pengembangan UMKM yang bisa terintegrasi dengan sektor perumahan dan pariwisata," ujar Dedi Mulyadi.
Saat ini, permintaan terhadap rumah terjangkau di Sumedang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah tenaga kerja yang datang dari berbagai daerah. Kondisi ini menjadikan Sumedang sebagai wilayah prioritas dalam perluasan akses pembiayaan perumahan melalui program KPP.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, bank bjb berupaya memastikan seluruh pemangku kepentingan memahami mekanisme pembiayaan dan manfaat program. Edukasi publik menjadi bagian penting dari strategi bank bjb dalam mempercepat realisasi penyaluran kredit dan memperkuat kolaborasi antarinstansi.
bank bjb meyakini bahwa keberhasilan program perumahan bergantung pada sinergi kuat antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, pengembang, dan masyarakat. Oleh karena itu, bank bjb hadir tidak hanya sebagai penyalur pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam perencanaan dan implementasi program perumahan berkelanjutan.
Selain memperluas akses pembiayaan rumah, kegiatan ini juga membuka ruang dialog antara pelaku industri properti dan lembaga keuangan. Forum ini menjadi ajang strategis untuk membangun kerja sama jangka panjang dalam memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan di daerah.
Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor keuangan menjadi fondasi utama untuk menciptakan sistem pembiayaan perumahan yang inklusif. bank bjb berperan aktif dalam menghubungkan kebijakan nasional dengan kebutuhan lokal, sehingga kebijakan perumahan dapat diimplementasikan secara efektif.
Peserta sosialisasi yang berasal dari unsur pemerintahan, pengembang dan masyarakat menerima pemaparan komprehensif tentang kebijakan pembiayaan perumahan nasional, prosedur pengajuan kredit, dan strategi percepatan pembangunan rumah rakyat di Sumedang.
Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan kesepahaman teknis antar instansi, yang akan memperlancar proses administrasi dan meminimalkan hambatan dalam penyaluran pembiayaan rumah rakyat.
bank bjb melihat program Kredit Program Perumahan (KPP) sebagai peluang strategis dalam memperkuat portofolio pembiayaan produktif yang berdampak langsung terhadap perekonomian daerah.
Dengan jaringan kantor yang luas di seluruh Jawa Barat, bank bjb memiliki kemampuan menjangkau masyarakat hingga ke pelosok daerah, memastikan akses layanan keuangan yang merata. Hal ini sekaligus memperkuat posisi bank bjb sebagai motor penggerak pembangunan daerah.
Melalui inovasi produk dan digitalisasi layanan, bank bjb terus menghadirkan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses kredit perumahan. Pengajuan yang cepat dan transparan menjadi keunggulan kompetitif bank bjb dalam meningkatkan kepercayaan nasabah.
Komitmen bank bjb dalam mendukung program nasional pembangunan perumahan juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Akses terhadap hunian layak diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.
Kolaborasi yang solid antara bank bjb, pemerintah daerah, dan asosiasi pengembang menjadi kekuatan utama dalam mempercepat pencapaian target pembangunan tiga juta rumah. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan pembangunan membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
Sebagai lembaga keuangan daerah yang tumbuh bersama masyarakat Jawa Barat, bank bjb terus berkomitmen menghadirkan solusi keuangan yang relevan, mudah diakses, dan berorientasi pada kesejahteraan sosial. Program perumahan yang inklusif merupakan bagian penting dari misi bank bjb untuk memperkuat struktur ekonomi daerah dan memperluas pemerataan kesejahteraan.
Dukungan terhadap program pembangunan perumahan mencerminkan peran aktif bank bjb dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui sektor riil. Ke depan, bank bjb akan terus berinovasi menghadirkan produk pembiayaan yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
bank bjb berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia (BI), dan merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Informasi lebih lanjut mengenai produk pembiayaan KUR dan perumahan dapat diakses melalui kantor cabang bank bjb terdekat, layanan call center bjb Call 14049, atau situs resmi infobjb.id/KUR.