TRIBUNNEWS.COM, JORDANIA — Di tengah krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza, Dompet Dhuafa kembali bergerak. 

Sejak pagi, tim kemanusiaan mereka di Jordania sibuk mempersiapkan ribuan paket pangan untuk dikirim ke Palestina.

Sebanyak 3.840 paket bantuan dikemas dengan cermat di gudang logistik Dompet Dhuafa yang berlokasi di Jordania. 

Bantuan ini akan diangkut menggunakan lima truk distribusi, menempuh perjalanan panjang menuju Gaza, serta menjangkau pengungsi Palestina di wilayah perbatasan Yordania.

Setiap paket berisi bahan pangan pokok yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian keluarga terdampak konflik. 

Di dalamnya terdapat beras, minyak, gula, kacang-kacangan, daging dan ikan kaleng, serta bumbu pelengkap—semua disusun untuk menopang kehidupan di tengah keterbatasan akses pangan.

Aksi ini bukan sekadar pengiriman logistik. 

Bagi Dompet Dhuafa, setiap paket adalah simbol harapan dan solidaritas dari masyarakat Indonesia untuk warga Palestina yang tengah berjuang bertahan hidup di tengah konflik berkepanjangan.

“Bantuan ini kami kirim sebagai amanah dari masyarakat Indonesia, agar benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan,” ujar perwakilan Dompet Dhuafa di lokasi.

Dengan jalur distribusi yang menantang dan situasi lapangan yang tidak menentu, Dompet Dhuafa menegaskan komitmennya untuk terus hadir di garis depan kemanusiaan global.