QRIS Tap Bikin Perputaran Uang Tunai di Stasiun Whoosh Turun Tajam Jadi 21%
kumparanBISNIS October 31, 2025 03:40 PM
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat peredaran uang tunai di stasiun turun drastis sejak penerapan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap.
Direktur Utama PT KCI, Asdo Artriviyanto, menyebut sejak Maret 2025, perputaran uang tunai turun dari 57 persen menjadi 21 persen.
“Sejak diberlakukan QRIS Tap, tingkat perputaran uang tunai di stasiun yang tadinya 57 persen sekarang hanya tinggal 21 persen. Jadi ini sangat membantu sekali,” kata Asdo dalam acara FEKDI x IFSE Expo 2025 di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (31/10).
Kendati demikian, Asdo menyatakan penerapan sistem pembayaran digital masih menjadi tantangan tersendiri bagi layanan transportasi publik, mengingat pengguna jasa berasal dari berbagai lapisan masyarakat dengan tingkat literasi digital yang beragam.
“Jadi kita jangan hanya melihat KRL di Jakarta. Di daerah Bogor, Rangkas, hingga Tenjo, masih banyak masyarakat yang belum mengenal sistem digital,” tutur Asdo.
Untuk itu, ia menegaskan perlunya sosialisasi dan penempatan petugas di lapangan agar masyarakat terbantu saat sistem kartu multitrip diberlakukan.
“Ini kita kenalkan agar masyarakat lebih mudah bertransaksi dan mengenal sistem pembayaran digital,” tambahnya.
Perbesar
Warga melakukan transaksi QRIS di salah satu kios di Pasar Santa, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
QRIS Tap menunjukkan pertumbuhan pesat sejak diluncurkan pada Maret 2025. Per 6 Juni 2025, jumlah pengguna QRIS Tap telah mencapai 47,8 juta, melonjak tajam dari 20,8 juta pengguna pada April 2025. Jumlah pedagang atau merchant yang menyediakan layanan ini juga meningkat signifikan.
Adapun Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan fitur QRIS Tap In & Tap Out untuk lima moda transportasi, yakni KAI Commuter Line, TransJakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan MRT Jakarta, pada Kamis (30/10).
Peluncuran dilakukan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, bekerja sama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
“QRIS Tap In & Tap Out ini diluncurkan untuk lima moda transportasi di Jabodetabek,” kata Perry, dikutip Jumat (31/10).