Jakarta (ANTARA) - Serial drama survival asal Thailand, "Maha'lai Khlang Zomvivor" (Zomvivor: The University of Madness) mulai ditayangkan secara global di platform Netflix pada 31 Oktober.
Penayangan itu menambah representasi karya bergenre zombie dari Asia Tenggara.
Serial Zomvivor merilis satu musim terdiri atas tujuh episode yang keluar serentak pada Jumat, dan akan tersedia di 190 negara di seluruh dunia, dilansir dari Mango Zero.
Jadwal rilis itu menempatkannya berdekatan dengan film zombie dari Indonesia, "Abadi Nan Jaya", yang telah lebih dulu hadir di layanan streaming tersebut.
Serial Zomvivor diproduksi oleh Mandee Work dan telah dinantikan sejak pertama kali diumumkan di X (dahulu Twitter) pada 2022 sebagai salah satu produksi dari agensi Domundi.
Produksi serial itu melibatkan Kittipat Jampa sebagai Eksekutif Produser, sementara sutradara Nathawat Piyanonpong mengarahkan serial itu.
Latar cerita serial Zomvivor berfokus pada sebuah wabah virus misterius yang menyebar ke seluruh kota dan dengan cepat mengubah populasinya menjadi zombie agresif.
Narasi utama mengangkat kisah sekelompok mahasiswa yang terjebak di dalam kampus mereka, yang kemudian memaksa para penyintas mencari cara untuk membentengi diri dari ancaman zombie di luar.
Namun, seiring waktu, kondisi kritis muncul akibat menipisnya persediaan makanan dan sumber daya, yang kemudian memicu perselisihan, ketidakpercayaan, dan perpecahan internal di antara para mahasiswa yang terperangkap.
Jajaran aktor serial itu mencakup Zee Pruk Panich, NuNew Chawarin Perdpiriyawong, Max Kornthas Rujeerattanavorapan, Nat Natasitt Uareksit, dan Janis Janistar Phomphadungcheep.
Serial Thailand tersebut dirilis hanya berjarak delapan hari dari penayangan film Indonesia, "Abadi Nan Jaya" (judul internasional: The Elixir).
Film yang disutradarai Kimo Stamboel ini telah dirilis di Netflix sejak 23 Oktober 2025.
Film Indonesia tersebut berhasil menduduki peringkat pertama dalam daftar Top 10 Global Film Netflix untuk kategori Non-Bahasa Inggris.
Data performa Netflix mencatat film Abadi Nan Jaya menarik lebih dari 11 juta penonton secara akumulatif selama periode satu minggu penayangan perdananya, yakni dari 20 hingga 26 Oktober 2025.
Jangkauan global film itu juga tercatat masuk dalam jajaran Top 10 di 75 negara, meliputi pasar Asia, Eropa, hingga Amerika Latin.
Aspek cerita Abadi Nan Jaya juga dikembangkan dengan sentuhan budaya lokal.
Narasi utamanya berpusat pada wabah zombie di pedesaan Jawa Tengah yang dipicu oleh ramuan jamu awet muda.
Wabah yang terjadi mengancam keluarga pemilik usaha jamu Sadimin hingga seluruh warga desa.
Dari sisi visual, desain zombie dalam film ini memiliki karakteristik khas yang terinspirasi dari bentuk dan urat pada tanaman kantong semar endemik Indonesia.
Film itu didukung oleh aktor-aktor ternama seperti Donny Damara, Mikha Tambayong, Eva Celia, Dimas Anggara, dan Marthino Lio.







