Telkom University Purwokerto Bangun Desa Karanggayam Lewat Inovasi dan Pelestarian Budaya
galih permadi November 01, 2025 02:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Desa Karanggayam di Kabupaten Kebumen dikenal memiliki kekayaan tradisi dan keindahan alam yang melimpah. Potensi besar tersebut menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dikelola secara berkelanjutan. Dalam upaya pengembangan potensi desa, kehadiran perguruan tinggi menjadi hal penting, terutama dalam menerapkan inovasi dan ilmu pengetahuan yang dapat membantu Masyarakat luas.


Salah satu wujud nyata dukungan yang dilakukan oleh Telkom University Purwokerto sebagai perguruan tinggi, melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Karanggayam, Kebumen. Program ini menjadi bukti konsistensi Telkom University Purwokerto dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi untuk pengembangan potensi desa.


Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada dua sektor utama, yakni pariwisata dan kebudayaan. Di bidang pariwisata, Desa Karanggayam masih menghadapi tantangan dalam hal inovasi serta kurangnya sistem informasi terintegrasi yang mendukung promosi wisata. Sementara itu, di sektor kebudayaan, permasalahan muncul pada rendahnya kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok budaya yang menjaga kelestarian tradisi lokal. Melalui program ini, dosen dan mahasiswa Telkom University Purwokerto berupaya memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi wisata sekaligus menjaga keberlanjutan budaya yang menjadi identitas Desa Karanggayam.


Selama kegiatan yang berlangsung sejak bulan Juni, tim pengabdian masyarakat memberikan berbagai pelatihan dan pendampingan. Materi yang diberikan meliputi strategi pengelolaan desa wisata, pemasaran digital, manajemen keuangan, hingga sistem produksi. Selain itu, tim juga mengadakan diskusi interaktif bersama kelompok budaya dan pengelola desa wisata untuk memahami kebutuhan dan tantangan nyata di lapangan.
Ketua Tim Pengabdian menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan ekonomi, tetapi juga pada keseimbangan antara pelestarian budaya dan kelestarian lingkungan.


“Desa Karanggayam memiliki potensi kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Namun, kendala dalam pengelolaan menjadi tantangan tersendiri. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Respon positif datang dari masyarakat setempat, terutama kelompok budaya dan pengelola desa wisata. Para pengelola mengaku mendapatkan pengetahuan baru mengenai promosi wisata melalui media sosial, yang kini menjadi sarana efektif menarik wisatawan.

 Sementara itu, kelompok budaya merasa bangga karena karya dan tradisi mereka mendapatkan perhatian dan pendampingan langsung dari kalangan akademisi.


Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, Telkom University Purwokerto tidak hanya berbagi ilmu pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga harmoni antara budaya, pariwisata, dan lingkungan. Program yang didukung oleh Telkom University dan Kemdiktisaintek dalam skema DPPM 2025 ini diharapkan menjadi contoh baik bagi perguruan tinggi lain maupun pemerintah desa untuk berkolaborasi dalam menciptakan kemajuan desa yang berkelanjutan.(***)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.