Admin Medsos Wali Kota Surabaya Tak Sengaja Bocorkan Strategi Konten Saat Live TikTok
galih permadi November 02, 2025 11:30 PM


Admin Medsos Wali Kota Surabaya Tak Sengaja Bocorkan Strategi Konten Saat Live TikTok

TRIBUJATENG.COM – Seorang admin media sosial milik Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjadi perbincangan publik usai tanpa sengaja membocorkan strategi pengelolaan konten yang dinilai sebagai "pencitraan".

Peristiwa itu terjadi saat akun Instagram resmi milik Wali Kota tengah melakukan siaran langsung.

Dalam tayangan live tersebut, terdengar suara seorang perempuan yang kemudian diketahui adalah Hening Dzikrillah, admin media sosial yang mengelola akun Eri Cahyadi.

Tanpa sadar, percakapannya dengan rekan kerja ikut terekam dan terdengar jelas oleh para penonton.

“Lek kayak gitu, Mat. Videone apik, simpen dulu ae. Nek besok hujan bisa dipakai, epok-epok keliling,” ucap suara perempuan itu, yang dalam Bahasa Indonesia berarti 

“Kalau begitu, Mat, videonya bagus. Simpan dulu saja, kalau besok hujan bisa dipakai, pura-pura keliling.”

Potongan percakapan itu langsung viral di berbagai platform, memunculkan berbagai tanggapan publik. Sebagian warganet menilai obrolan tersebut seolah menunjukkan adanya strategi konten untuk menampilkan citra Wali Kota Surabaya seolah-olah aktif turun ke lapangan.


Klip berdurasi singkat itu menyebar luas di TikTok dan X (Twitter).

Tak sedikit pengguna yang mempertanyakan profesionalitas tim pengelola media sosial pejabat publik.

Namun, ada pula yang menilai kejadian tersebut sebagai bentuk “human error” dalam proses produksi konten.

Menanggapi hal itu, Hening Dzikrillah pun akhirnya buka suara dan mengakui kesalahannya.

Melalui akun TikTok pribadinya, ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik dan kepada Eri Cahyadi secara khusus.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang terjadi. Itu murni kesalahan pribadi saya, meski konteksnya hanya bercanda dengan teman semobil,” kata Hening.

Ia menegaskan, Eri Cahyadi sama sekali tidak mengetahui ataupun terlibat dalam pengaturan konten yang disebut dalam rekaman.

“Pak Wali tidak tahu-menahu soal hal itu. Beliau hanya mempercayakan pengunggahan kepada saya,” tambahnya.


Pilih Resign

Setelah video itu viral, Hening mengaku siap menanggung konsekuensi atas kelalaiannya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, ia pun menyatakan mengundurkan diri dari jabatan admin media sosial Wali Kota Surabaya.

“Dengan penuh tanggung jawab, saya memohon maaf kepada Pak Wali dan sudah mengajukan permohonan pengunduran diri. Saya berharap beliau berkenan memaafkan saya,” ujarnya.

 

Profil Singkat Eri Cahyadi

Eri Cahyadi merupakan Wali Kota Surabaya periode 2021–2024 yang dikenal memiliki latar belakang birokrasi panjang.
Lahir di Surabaya pada 27 Mei 1977, Eri adalah lulusan Teknik Sipil ITS dan pernah menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya sebelum maju dalam Pilkada 2020.
Bersama wakilnya, Armuji, Eri berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 56,94 persen.

Berdasarkan laporan LHKPN KPK per Desember 2023, Eri tercatat memiliki total kekayaan sekitar Rp 3,9 miliar, yang terdiri dari aset tanah, kendaraan, kas, dan harta bergerak lainnya.


(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.