BOLASPORT.COM - PSSI diminta jangan lama-lama mencari pelatih baru untuk timnas Indonesia.
Jangan sampai, PSSI mengumumkan pelatih pada Maret 2026.
PSSI sudah tidak lagi bekerjasama dengan Patrick Kluivert usai gagal membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Federasi Sepak Bola Indonesia itu mau terburu-buru mencari pelatih baru.
Pencarian pelatih timnas Indonesia kini diserahkan kepada Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, dengan Dirtek PSSI, Alexander Zwiers.
Sepertinya, PSSI baru akan mengumumkan pelatih timnas Indonesia pada awal Januari 2026.
Keputusan itu yang membuat PSSI tidak menggelar pertandingan FIFA Matchday edisi November 2025 untuk timnas Indonesia.
PSSI hanya menggelar pertandingan timnas U-22 Indonesia sebagai persiapan SEA Games 2025.
Menurut mantan pemain timnas Indonesia, Atep, ia berharap PSSI jangan menunda-nunda mendatangkan pelatih baru.
Sebab, pelatih baru itu harus bisa segera beradaptasi dengan budaya Indonesia.
"Kalau menurut saya memperkenalkan pelatih lebih cepat lebih baik," kata Atep.
"Pelatih butuh pengenalan juga kepada pemain."
"Selain itu, pelatih harus tahu bagaimana budaya sepak bola dan pemain yang dimilikinya," lanjutnya.
Atep merekomendasikan pelatih dari Eropa untuk menukangi timnas Indonesia.
Bahkan, ia menilai pelatih asal Jerman layak menjadi juru taktik skuad Garuda.
"Kalau saya berharap lebih cepat."
"Sebab melatih timnas Indonesia butuh waktu," kata mantan pemain Persija Jakarta itu.
Atep tahu bahwa pelatih baru nanti akan bertugas pada FIFA Matchday Maret 2026.
Menurutnya, itu terlalu lama untuk timnas Indonesia.
Belum lagi ada Piala AFF 2026 yang digelar pada 25 Juli sampai 26 Agustus 2026.
"Kalau Maret 2026 terlalu mepet karena mungkin ada agenda lain yang lebih dekat seperti Piala AFF 2026."
"Itu terlalu mepet," ucap Atep.