Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memperkuat tata kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto tahun 2025.

Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR di Banjarmasin, Senin, menyebut bergulirnya program unggulan Presiden Prabowo ini menjadi keuntungan bagi daerah untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Menurut dia, dengan terbentuknya Koperasi Kelurahan Merah Putih di seluruh kecamatan di kota ini, imbasnya mulai dirasakan cukup signifikan bagi perkembangan perekonomian daerah dan masyarakat yang menjadi anggotanya.

Sebagai bentuk perhatian pemerintah kota, ujar Yamin, agar tata kelola koperasi ini bisa makin maju, para anggota Koperasi Kelurahan Merah Putih diberikan bimbingan teknis.

Dinyatakan dia, bimbingan teknis perkoperasian yang digelar dinas koperasi, UKM dan tenaga kerja kota bertahap di setiap kecamatan.

"Hari ini kita gelar di Kecamatan Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Tengah. Kami ingin memberikan pemahaman tentang pengelolaan manajemen koperasi agar lebih profesional dan transparan," ujarnya.

Karena saat ini, ungkap Yamin, telah berdiri sebanyak 52 koperasi Kelurahan Merah Putih di kotanya, sesuai jumlah kelurahan di kota ini.

Sebagaimana diketahui, ungkap dia, program ini untuk mendorong optimalisasi perputaran ekonomi daerah melalui gerakan koperasi.

"Dengan adanya koperasi di setiap kelurahan, diharapkan ekonomi masyarakat bisa berputar lebih maksimal. Koperasi dapat menjadi wadah untuk menyalurkan berbagai produk dan program pemerintah secara lebih efektif. Kami ingin manajemen koperasi berjalan secara profesional, transparan, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat," jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi, UMK dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Isa Ansari menyampaikan, kegiatan bimtek ini bertujuan untuk membekali para pengurus dan pengawas koperasi dengan pengetahuan dasar serta teknis terkait kelembagaan koperasi.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup struktur organisasi koperasi, penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), mekanisme rapat anggota, serta penerapan prinsip tata kelola koperasi yang baik.

"Konsep dasar dari Koperasi Kelurahan Merah Putih adalah dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Karena itu, pemahaman yang merata tentang perkoperasian sangat penting bagi pengurus dan pengawas. Melalui gerakan koperasi di tingkat kelurahan, kita dapat bersama-sama membangun kemandirian ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan," terang Isa Ansari.

Dia menyatakan, koperasi memiliki peran strategis sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

Adapun legalitas kelembagaan yang telah dimiliki, kata dia, harus diiringi dengan peningkatan kapasitas dan profesionalitas agar koperasi mampu berjalan secara mandiri dan berkelanjutan.

Isa Ansari menambahkan, pengembangan Koperasi Merah Putih dilakukan secara bertahap, dimulai dari penguatan kelembagaan dan keanggotaan, dilanjutkan dengan pengembangan unit usaha, serta perluasan jaringan ekonomi di tingkat lokal.

"Koperasi harus menjadi wadah kolaborasi, inovasi dan kesejahteraan bersama. Kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan wilayah melalui gerakan koperasi harus bisa terwujud,” bebernya.

"Lewat kegiatan ini, kita harap Koperasi Kelurahan Merah Putih dapat menjadi model koperasi yang transparan, partisipatif, dan berdaya saing, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan menuju masyarakat Banjarmasin yang Maju dan Sejahtera," tambah Isa Ansari.


Baca juga: Menkop: Modernisasi Kopdes Merah Putih kunci tarik minat anak muda