Ringkasan Berita:
- Umat Islam dianjurkan berdoa saat angin kencang untuk memohon perlindungan dari Allah SWT.
- Doa ini mengajarkan tawakal dan kesadaran bahwa hanya Allah yang berkuasa atas segala fenomena alam.
- Selain berdoa, disunnahkan memperbanyak istighfar, menjauhi area berbahaya, dan mengikuti imbauan cuaca untuk keselamatan.
SURYA.CO.ID - Ketika angin bertiup sangat kencang, umat Islam dianjurkan untuk berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Doa ini mengajarkan agar umat Islam selalu mengingat kekuasaan Allah dalam setiap fenomena alam.
Membacanya dengan penuh keyakinan menjadi bentuk tawakal dan pengakuan bahwa hanya Allah yang mampu melindungi dari segala marabahaya.
Berikut doa yang bisa dibaca saat terjadi angin kencang:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allahumma inni as’aluka khairaha wa khaira ma fiha wa khaira ma ursilat bih, wa a’udzu bika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma ursilat bih.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan tujuan diutusnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan tujuan diutusnya.”
Berikut beberapa cara menghindari bahaya bencana angin kencang secara lahir dan batin:
1. Berdoa dan Memohon Perlindungan kepada Allah
Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus saat angin bertiup kencang agar terhindar dari bahaya. Bacalah doa:
“Allahumma inni as’aluka khairaha wa khaira ma fiha wa khaira ma ursilat bih, wa a’udzu bika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma ursilat bih.”
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan berlindung dari keburukan yang dibawanya.
2. Tidak Mencaci Angin
Nabi Muhammad SAW melarang mencaci makhluk Allah, termasuk angin. Sebaliknya, umat Islam diajarkan untuk berdoa dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa alam.
3. Perbanyak Dzikir dan Istighfar
Dengan memperbanyak zikir dan memohon ampun, hati menjadi tenang dan Allah melimpahkan perlindungan dari marabahaya.
4. Cari Tempat Aman dan Hindari Area Terbuka
Saat angin bertiup kencang, segera menjauh dari pepohonan, baliho, atau tiang listrik. Berteduhlah di dalam bangunan yang kokoh dan aman.
5. Amankan Barang-Barang di Sekitar Rumah
Tutup jendela, pintu, dan pastikan benda-benda ringan di luar rumah tidak beterbangan. Ini penting untuk mencegah cedera atau kerusakan.
6. Ikuti Imbauan Cuaca dan Aparat Setempat
Waspadai peringatan dini dari BMKG dan petugas kebencanaan. Kewaspadaan adalah bagian dari ikhtiar yang dianjurkan Islam.