Ringkasan Berita:

• Doa Tolak Bala dibaca untuk memohon perlindungan Allah dari musibah, penyakit, dan bencana.
• Isinya berisi pujian kepada Allah dan permohonan agar dijauhkan dari segala keburukan.
• Dianjurkan dibaca setelah sholat atau saat menghadapi situasi genting dengan penuh keikhlasan.

SURYA.CO.ID - Manusia tak pernah lepas dari ujian dan musibah. Karena itu, Islam mengajarkan untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT melalui doa. Salah satunya adalah Doa Tolak Bala.

Doa ini dibaca agar Allah menjauhkan diri, keluarga, dan lingkungan dari segala mara bahaya, penyakit, serta bencana.

Membaca Doa Tolak Bala juga menjadi bentuk pengakuan bahwa hanya Allah yang mampu melindungi hamba-Nya dari segala keburukan.

Umat Islam biasa mengamalkan doa ini setelah shalat, saat turun hujan deras, terjadi wabah penyakit, atau ketika sedang menghadapi situasi sulit.

Berikut bacaan lengkap Doa Tolak Bala dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:

Bacaan Doa Tolak Bala

اللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَاكَاشِفَ الْغَمِّ، يَامَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُوَيَرْحَمُ، يَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَا اَللّٰهُ، وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحْمٰنُ وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحِيْمُ وَ صَلَّى اللَّهُ وَسَلَّمَ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Allohumma bihaqqil Fatihah, wasirril Fatihah, yaa Faarijal hammi, wa yaa kaasyifal ghommi, yaa man li ‘ibaadihi yaghfiru wa yarham, yaa dafi‘al bala-i yaa Allah, wa yaa dafi‘al bala-i yaa Rohman, wa yaa dafi‘al bala-i yaa Rohiim. Wa shollallohu wa sallama ‘ala khoiri kholqihi Sayyidina Muhammadin wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma‘in. Subhaana robbika robbil ‘izzati ‘amma yashifun, wasalaamun ‘alal mursalin walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.

Artinya: “Ya Allah, dengan kebenaran Al-Fatihah dan rahasia Al-Fatihah. Wahai Sang pembedah kegelisahan, wahai Sang penyingkap kebingungan, wahai Dzat yang mengampuni dan mengasihi hamba-hamba-Nya. Wahai Sang Penolak Bala, Ya Allah. Wahai Sang Penolak Bala, Ya Rahman. Wahai Sang Penolak Bala, Ya Rahim. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya semua. Maha Suci Tuhanmu yang memiliki keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Semoga keselamatan tercurah kepada para rasul, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Amalan ini sangat dianjurkan dibaca dengan penuh keikhlasan, terutama saat terjadi wabah, bencana, atau keadaan genting lainnya.