Ringkasan Berita:
- Kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Pelang Lor, Kedunggalar, Jawa Timur, Selasa 4 November 2025
- Insiden tersebut melibatkan empat kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun
- Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal, merupakan sopir truk boks.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan tol ruas Ngawi-Solo KM 564, tepatnya di wilayah Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (4/11/2025)
Jarak lokasi kejadian 198 km dari Kota Surabaya, Ibu Kota Provinsi Jatim.
Waktu tempuh sekira 2 jam 48 menit lewat Jl. Tol Kertosono - Solo/Jl. Tol Ngawi – Kertosono/Jl. Tol Salatiga - Kertosono.
Insiden tersebut mengakibatkan satu orang dilaporkan tewas dan satu luka.
Insidenkecelakaan melibatkan empat kendaraan.
Kasatlantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika membenarkan kecelakaan karambol yang terjadi di jalan tol ruas Ngawi-Solo itu.
Kecelakaan karambol itu melibatkan dua truk dan dua mobil. "Kecelakaan karambol itu mengakibatkan satu tewas dan satu luka-luka," kata Yuliana.
Yuliana mengatakan, kecelakaan karambol itu bermula saat kendaraan roda empat yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah Solo menuju Ngawi ke timur di jalur cepat paling belakang.
Di depan empat kendaraan bermotor itu, melaju mobil Toyota Calya yang dikemudikan oleh Ali Mushaf, 54, warga Kecamatan Panunjung, Kabupaten Pangandaran, dengan enam orang penumpang.
Sementara itu, di jalur lambat melaju truk boks yang dikemudikan Siswanto, 52, warga Kecamatan Nalumsari, Jepara.
Di depan truk boks, melaju truk colt diesel yang dikemudikan Dimas Tegar Yulianto, 24, warga Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.
Tak lama kemudian, truk paling depan bermuatan batu alam ditabrak truk bermuatan paket.
Akibatnya, kedua truk terguling dan tersangkut di pagar pembatas jalan.
"Sopir truk paket Siswanto meninggal di tempat karena terjepit bodi kendaraan. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk divisum," kata Yuliana.
Dua truk yang terguling lalu ditabrak dua minibus yang melaju dari arah yang sama.
Salah satu minibus langsung meninggalkan lokasi sesaat setelah kejadian.
Sementara itu, satu minibus lainnya masih berada di lokasi kejadian lantaran rusak menabrak ban serep truk batu alam yang terlepas ke tengah jalan akibat benturan keras.
Yuliana mengatakan, kecelakaan itu diduga disebabkan kelalaian pengemudi truk paket yang melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak menjaga jarak aman.
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi telah mengevakuasi dua kendaraan truk dan satu minibus ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
Adapun truk bermuatan batu alam masih berada di lokasi kejadian menunggu proses pemindahan muatan ke truk lain.
Semua orang pasti menginginkan rasa aman saat mengendarai mobil di jalan tol.
Walaupun begitu, biasanya hal sederhana ini sering disepelekan atau diabaikan, padahal bisa jadi itu penting dan krusial.
Lantas, kebiasaan sederhana apa yang membuat aman saat menyetir di jalan tol? Berikut ini 8 tipsnya:
1. Tak lupa memasang seat belt
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini